Topan Mengancam, Warga Korut Diperintahkan Prioritaskan Jaga Foto Kim Jong Un (NDTV)
Dream - Korea Utara (Korut) memerintahkan seluruh warganya memprioritaskan menjaga foto pemimpin mereka, Kim Jong Un, dan keluarganya menyusul Topan Khanun yang akan menghantam negara itu akhir pekan ini.
Topan Khanun sebelumnya melewati Jepang kemudian bergerak menuju semenanjung Korea. Topan akan bergerak ke Korea Utara Jumat pagi setelah menyebarkan hujan lebat di Korea Selatan.
Bencana alam itu cenderung memiliki dampak yang lebih besar di Korea Utara yang terisolasi dan miskin karena infrastrukturnya yang lemah, sementara penggundulan hutan membuatnya rentan terhadap banjir.
Namun, para pejabat Korut menegaskan fokus utama warganya dalam menghadapi topan Khanun adalah memastikan keamanan potret, patung, mozaik, mural, hingga monumen para pemimpinnya terutama Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un, sang ayah, dan kakeknya.
Dilansir dari NDTV, Korut memang sangat mengagungkan keluarga Kim yang berkuasa dan sangat protektif terhadap citra dinasti tersebut.
Potret ayah dan kakek pemimpin saat ini Kim Jong Un ada di mana-mana, menghiasi setiap rumah dan kantor di negara itu.
Kantor Berita Pusat Korea Pyongyang mengatakan bahwa semua sektor dan unit di negara itu melakukan kampanye dinamis untuk mengatasi bencana iklim abnormal.
" Angin kencang, hujan deras, gelombang pasang dan peringatan laut dikeluarkan," tambahnya.
Upaya juga dilakukan oleh pejabat di sektor pertanian untuk secara proaktif melindungi tanaman dari topan. Meski kekuatan Topan Khanun telah diturunkan menjadi badai tropis, dampaknya diperkirakan bisa tetap besar bagi Korut.
Sebab, saat ini, Korut masih dilanda kelaparan hingga krisis pangan. Pada Februari, Kim Jong Un bahkan menggelar pertemuan Partai Buruh untuk secara khusus mengatasi kekurangan pangan dan masalah pertanian.
Dream - Penampilan Kim Ju Ae di televisi nasional Korea Utara (Korut) memancing rasa kesal warga. Pasalnya, putri Kim Jong Un itu terus tampil dengan pakaian modis di tengah bencana kelaparan di negaranya.
Menurut laporan Radio Free Asia (RFA), awalnya warga Korut senang melihat kemunculan Kim Ju Ae di TV. Saat itu ia mengenakan pakaian sederhana.
Namun semakin sering ia tampil, pakaian yang dikenakan terlihat kian glamor. Ironi, padahal rakyatnya kesulitan bertahan hidup.
" Pertama kalinya, ketika ia tampil di pakaian yang relatif sederhana, orang-orang menyambutnya karena mereka membandingkannya dengan Kim Jong Il yang dulu tidak pernah menampilkan anak-anaknya," ujar seorang warga di Hyesan, dekat perbatasan China.
" Sekarang, mereka sudah mengganti pakaiannya ke pakaian aristokratik yang mewah bergengsi yang anak-anak gadis biasa tidak akan bisa pakai," sambungnya.
Sumber dari Hyesan itu menambahkan bahwa Kim Ju Ae terasa lebih dihormati ketimbang pejabat-pejabat senior yang sudah berumur.
Menurut warga Korea Utara lain dari Provinsi Hamgyong Utara, pakaian Kim Ju Ae sudah melebihi orang dewasa. Kim Ju Ae juga dianggap mendapatkan perlakuan khusus.
RFA mencoba mengidentifikasi dua pakaian Kim Ju Ae. Ada harga bajunya yang diduga standar (untuk ukuran negara maju) dan ada juga yang diduga sangat mahal.
Baju blus putih yang pernah dipakai Kim Ju Ae ketika mengunjungi National Aerospace Development Administration pada April 2023 jadi salah satu yang diidentifikasi.
Berdasarkan pemeriksaan Google Lens, pihak RFA menemukan baju yang sama di situs YESSTYLE di Hong Kong.
Harga baju itu US$21 atau sekitar Rp311 ribu. Perwakilan YESSTYLE mengakui bahwa baju tersebut mirip dengan yang mereka jual, namun mereka tidak bisa memberikan konfirmasi 100 persen. Pihak YESSTYLE juga mengaku tidak mengirim ke Korea Utara.
Namun, barang itu juga dijual di platform Alibaba dan bisa dikirim ke berbagai lokasi dengan ALIEXPRESS.
Pakaian lain yang diduga mahal adalah jaket yang digunakan Kim Ju Ae pada Maret 2023 di Bandara Internasional Pyongyang. Jaket hitam itu diduga merk Dior dan seharga US$1.900 atau sekitar Rp28,1 juta.
Lee Seo Hyun, warga Korea Utara yang melarikan diri dan kini tinggal di Amerika Serikat, berkata bahwa masyarakat Korut dihantam masalah kelaparan, sementara Kim Ju Ae tampil mewah.
" Krisis pangan yang terjadi baru-baru ini di Korea Utara cukup serius hingga beberapa orang mati kelaparan," ujar wanita itu.
" Penampilan publik keluarga Kim yang hidup sebuah kehidupan mewah, seperti ketika mereka memakai barang-barang mewah, bisa memberikan dampak," tambah dia.
Jonathan Corrado, Dircctor of Policy dari Korea Society, juga menyorot bahwa pemerintah Korea Utara selama ini menolak hidup mewah seperti Barat. Sementara itu, anak Kim Jong Un bisa berdandan mewah.
" Sebagaimana rakyat biasa Korea Utara sedang kesulitan, belanja yang dilakukan kelas penguasa bisa membuat masyarakat tersinggung," kata Corrado.
" Masalah ini semakin berat karena PBB menjegal Korea Utara membeli barang-barang mewah dan fakta bahwa pihak berwenang telah menyebut sejumlah busana Barat sebagai penanda kapitalisme yang dekaden," sambungnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR