Ilustrasi
Dream - Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan perkembangan sangat baik. Dalam beberapa bulan, kasus Covid-19 dapat ditahan pada level terendah.
Meski demikian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan kondisi saat ini belum bisa ditetapkan menjadi endemi. Pihaknya masih menunggu perkembangan dalam beberapa hari ke depan.
" Kita belum berani mengatakan itu (endemi), tapi secara empirik kita sudah 150 hari lebih kita bisa flattering," ujar Luhut dalam konferensi pers disiarkan Sekretariat Presiden.
Meski kondisi melandai, Luhut mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan kondisi. Sebab, saat ini Covid-19 belum sepenuhnya tuntas.
" Apakah kita sudah masuk endemi? Kita tunggu saja nanti bulan Januari," kata Luhut.
Selanjutnya, Luhut mengatakan waktu-waktu ke depan menjadi penentu. Sehingga, dia mengingatkan semua pihak untuk tidak jemawa.
" Setelah kita lewati ini semua, kita enggak boleh jemawa dan sampai hari ini kita sudah level 1 dan kita masih confidence," ucap dia.
Luhut pun meminta masyarakat untuk tidak berlibur ke luar negeri sementara waktu dan mengalihkan rencana melancong di dalam negeri. Ini mengingat bahaya Omicron yang mengintai.
" Jangan bawa penyakit ke dalam negeri ini, masih banyak tempat liburan di Republik ini yang masih bisa kita kunjungi," terang dia.
Seluruh hotel, kata dia, sudah diminta buka untuk tamu dalam negeri. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk liburan tidak di dalam negeri.
" Perjalanan juga coba kita bangun," kata dia.
Dream - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan PPKM Jawa-Bali terus dilakukan. Meski demikian, kondisi pandemi Covid-19 terus terkendali.
" Penerapan PPKM yang masih terus dilakukan di Jawa-Bali menunjukkan tren yang masih cukup stabil," ujar Luhut dalam konferensi pers disiarkan Sekretariat Presiden.
Luhut menyatakan, tren ini terlihat dari terus terjaganya kasus Covid-19 di level terendah. Saat ini, terjadi penurunan kasus Covid-19 mencapai 99 persen dibandingkan puncaknya pada Juli lalu.
" Selain itu juga dapat disimpulkan bahwa kasus aktif dan jumlah rawat di Jawa-Bali terus mengalami penurunan," ungkap dia.
PPKM Jawa-Bali, tambah Luhut, kembali diperpanjang terhitung mulai 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. Pada perpanjangan kali ini, 10 kabupaten kota tertahan di PPKM Level 3 dan ada 13 kabupaten kota turun ke level 1.
" Namun, terdapat 4 kabupaten kota yang naik ke level 2," kata dia.
Luhut tidak menyebut daerah mana saya yang naik level itu. Untuk rinciannya, akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri.
" Detail mengenai informasi ini akan disampaikan melalui Inmendagri yang akan berlaku selama tiga minggu ke depan," kata dia.
Dream - Varian Omicron menimbulkan kekhawatiran baru di banyak negara di tengah pandemi yang belum berakhir ini. Sebab, varian ini diklaim memiliki tingkat penularan lebih cepat daripada Delta.
Epidemiolog Universitas Airlangga Surabaya, Windhu Purnomo, mengatakan, sebenarnya tingkat keparahan Omicron sendiri belum diketahui secara pasti. Seluruh ahli masih meneliti karakter dari varian baru tersebut.
" Sampai hari ini, WHO sendiri, virolog sendiri, belum tahu persis karakter dari Omicron itu seperti apa," ujar Windhu dalam Webinar disiarkan FMB9ID.
Tetapi, kasus infeksi Omicron kini sedang terjadi di beberapa negara. Menurut Windhu, ada gejala tertentu untuk mengenali infeksi akibat Omicron, yang secara umum mirip Influenza.
" Pada dasarnya mirip gejala Influenza pada umumnya," kata dia.
Gejala tersebut seperti demam dan batuk. Sehingga, hampir tidak ada perbedaan signifikan.
Untuk pencegahan, kata Windhu, juga tidak berbeda dari varian sebelumnya yaitu melalui protokol kesehatan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu, juga dengan vaksinasi untuk mencegah potensi sakit berat.
" Jadi pencegahannya sama, prokes 3M 100 persen dan vaksinasi," ucap dia.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!