Viral, Isak Tangis Bocah Muslim 5 Tahun Takut Trump Menang

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 10 November 2016 14:43
Viral, Isak Tangis Bocah Muslim 5 Tahun Takut Trump Menang
Reema mulai menangis histeris saat Trump mengungguli Hillary.

Dream - Seorang gadis Muslim 5 tahun, Reema, menangis saat melihat berita Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat. Momen saat gadis itu menangis direkam oleh pamannya, Adam Saleh, 23 tahun.

Adam lalu mengunggah rekaman tersebut di akun Twitter miliknya di malam hari terpilihnya Trump pada 9 November kemarin. Kicauan tersebut langsung viral dan hanya dalam waktu semalam telah dikicaukan kembali sebanyak 5.500 kali.

Di awal video, Reema terdengar berbicara kepada pamannya, " Aku memilih Hillary Clinton dan Bernie Sanders."

 

1 dari 3 halaman

Histeris Saat Trump Menang

Histeris Saat Trump Menang © Dream

Saat perhitungan suara berjalan, dia mulai menangis tak terkontrol, dan di satu titik Reema membenamkan kepalanya ke sofa. Dia mulai tenang saat pamannya mengatakan Trump belum sepenuhnya menang.

Politisi Partai Republik, yang diketahui akan melarang Muslim masuk ke negaranya, mendapat kemenangan yang mengejutkan. Muslim di seluruh Amerika merasa khawatir dan sedih, dan melakukan pembangkangan di media sosial.

Menyusul insiden serangan di Paris pada Desember tahun lalu, Trump ingin menghentikan Muslim masuk ke AS sampai dia bisa " mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi." Dia lalu sedikit mundur, berkata pada debat calon presiden kedua, " Larangan terhadap Muslim merupakan sesuatu yang dalam beberapa bentuk telah berubah menjadi pemeriksaan sangat ketat di beberapa kawasan di dunia."

Pernyataan tersebut tidak membuat Muslim Amerika terhibur.

 

2 dari 3 halaman

Saya Muslim AS dan Saya Takut

Saya Muslim AS dan Saya Takut © Dream

" Saya adalah Muslim Amerika dan saya takut. Saya mengkhawatirkan keluarga saya negara saya dan teman-teman saya. Tolong tolong tetap aman," tulis aktor Amerika berdarah Iran Pejman Vahdat.

" Sebagai seorang Muslim Arab yang tinggal di Amerika, saya sangat takut tidak hanya untuk kelompok saya, tetapi juga seluruh kelompok minoritas," tulis Jenna.

 

3 dari 3 halaman

Tak Cuma Muslim

Tak Cuma Muslim © Dream

Banyak yang takut akan kemenangan Trump. Ini lantaran kemenangan tersebut dapat meningkatkan tensi kejahatan atas dasar kebencian dan rasisme.

Sebelumnya, Trump juga pernah membuat kontroversial menyebut Meksiko adalah pemerkosa. Untuk itu, dia menyarankan dibangun dinding pembatas untuk mencegah mereka masuk ke Amerika.

Para pendukung Trump kebanyakan merupakan warga kulit putih AS. Sementara warga keturunan Meksiko, Kulit Hitam, dan Asia memilih Hillary Clinton.

Sumber: independent.co.uk

Beri Komentar