Ilustrasi Ular Titanoboa Merupakan Ular Terbesar Sepanjang Sejarah Yang Pernah Ditemukan (Foto: Pixabay.com)
Dream – Titanoboa merupakan jenis ular terbesar yang pernah ditemukan di muka bumi ini. Mereka yang sempat melihat langsung ular ini akan langsung terkejut melihat ukurannya yang super besar.
Ular Titanoboa memiliki panjang 12,6 meter alias lebih besar dari Anaconda yang biasa menjadi tema film Hollywood. Setelah kepunahan dinosaurus, ular raksasa ini pernah hidup di bumi dan memakan buaya-buaya berukuran besar.
Sekitar 50 hingga 60 juta tahun yang lalu, Titanoboa hidup sezaman dengan Brachiosaurus. Bobot ular ini dua kali lebih berat dari satu ekor sapi.
Titanoboa berarti ‘Titanic Boa’ adalah ular terbesar yang pernah hidup di muka bumi dengan ukuran yang fantastik.
Menurut para ilmuwan, Titanoboa hidup setelah kepunahan dinosaurus pada 65 juta tahun yang lalu. Ular ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 12,6 meter dengan berat hingga 1.179 kilogram.
Menggantikan keberadaa dinosaurus, Titanoboa hidup menguasai sungai Amazon di daerah tropis Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Kelangsungan hidup Titanoboa bergantung pada suhu tropis (panas).
Masih menurut para ilmuwan, ular Titanoboa hidup selama periode Paleocene Epoch, mahluk yang hanya bisa bertahan hidup dalam suhu tahunan rata-rata antara 30-34 derajat celcius.
Alasan tubuh ular Titanoboa bisa sebesar itu adalah karena dampak dari suhu yang lebih hangat, yang mana memungkinkan ular berdarah dingin tumbuh lebih besar daripada ular jaman sekarang.
Menurut laporan Museum Florida, fosil ular Titanoboa itu ditemukan pada tahun 2009 di Kolombia oleh para peneliti Internasional.
Ahli paleontologi Jonathan Bloch yang ikut memimpin ekspedisi penelitian bersama Carlos Jaramillo, ahli paleobotan dari Institut Penelitian Tropis Smithsonian di Panama.
Ia mengatakan bahwa kenyataan adanya ular purbakala itu memiliki besar yang melebihi imajinasi fantasi Hollywood.
“ Benar-benar ular yang sangat besar dan memicu imajinasi seseorang, tetapii kenyataannya melebihi fantasi Hollywood,” ucap Jonathan Bloch.
Ia melanjutkan bahwa ular yang memakan Jennifer Lopez dalam film Anaconda tidak sebesar Titanoboa yang mereka temukan.
“ Ular yang mencoba memakan Jennifer Lopez dalam film Anaconda tidak sebesar yang kami temukan,” tambahnya.
Faktanya, menurut Jonathan Bloch, reptil raksasa itu memiliki tubuh yang sangat lebar. Terlepas dari ukurannya, Titanoboa ternyata hanya makan beberapa kali saja dalam satu tahun. Tetapi saat makan ia akan makan dengan jumlah sangat banyak.
Dengan pola makan sebagai karnivora, ular terbesar yang pernah ditemukan di dunia itu memakan buaya purba raksasa dengan menelannya secara utuh. Selain buaya purba, Titanoboa juga memakan kura-kura dan ikan-ikan di air tawar.
(Sumber: Daily Star(
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN