Ilustrasi Pemakaman Drive Thru Di Madrid (Sumber:nypost.com)
Dream - Di tengah pandemi virus corona, Covid-19, Spanyol menyediakan proses pemakaman 'drive thru' di pemakaman La Almudena Madrid. Mobil jenazah muncul setiap 15 menit atau lebih.
Di permakaman tersebut, terdapat seorang imam Katolik yang berpakaian untuk Misa, Pastor Edduar. Ketika mobil jenazah datang, ia akan keluar dari gedung untuk menyambut anggota keluarga yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Berdasarkan peraturan nasional, untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19, setiap yang hadir dalam pemakaman hanya dibatasi lima orang atau lebih sedikit.
Dilansir oleh CNN, berikut proses pemakaman drive thru di Spanyol setelah pandemi corona Covid-19:

Pengemudi akan membantu membuka bagasi. Kemudian sang pastor akan membuka peti jenazah.
Para pelayat berdiri di belakang mobil jenazah, di bawah naungan carport untuk menjaga jarak. Beberapa orang juga memakai masker, atau bahkan sarung tangan.
Dari awal hingga akhir, proses berkat dan doa hanya membutuhkan waktu lima menit. Pastor Edduar akan memadamkan peti mati yang disegel dengan air suci sebelum sepasang staf muncul untuk memuatnya ke brankas dan menggulungnya.
Kemudian proses pemakaman pun berakhir. Tidak ada pidato, tidak ada kunjungan, tidak ada pemakaman umum.
Spanyol merupakan salah satu negara yang dampaknya cukup besar akibat pandemi virus corona dibanding negara lain. Madrid menjadi pusat penyebaran pandemi tersebut dan menyebabkan 40% kematian akibat virus corona di Spanyol.
Dengan kondisi kamar mayat yang tidak dapat menangani banyaknya jenazah. pemerintah menggunakan dua gelanggang sebagai kamar mayat sementara. Pemakaman mengatakan mereka menguburkan mayat dua atau tiga kali lebih banyak dari biasanya.