Presiden Azerbaijan Tunjuk Istrinya Sebagai Wakil Presiden

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 22 Februari 2017 16:02
Presiden Azerbaijan Tunjuk Istrinya Sebagai Wakil Presiden
Penunjukkan itu dikritik partai oposisi.

Dream - Jika seorang suami menjadi presiden, maka istrinya otomatis menjadi ibu negara. Tapi rupanya ada pula yang 'rangkap jabatan', sang istri menjadi ibu negara sekaligus wakil presiden. Dan itulah yang terjadi di Aserbaijan.

Unik memang, tapi itulah yang terjadi di negeri pecahan Uni Soviet itu. Presiden Ilham Aliyev mengangkat istrinya, Mehriban Aliyeva, sebagai wakil presiden. Keputusan itu diumumkan melalui laman resmi pemerintah.

" Mehriban Aliyeva ditunjuk sebagai Wakil Presiden Republik Azerbaijan," demikian pengumuman di laman resmi pemerintah Azerbaijan, sebagaimana dikutip Dream dari laman The Hindu, Rabu 22 Februari 2017. Penunjukan ini mengikuti konstitusi yang mengalami perubahan setelah referendum pada 2015.

Mehriban dikenal sebagai sosialita ternama. Karier politiknya diawali dengan menjadi penguasa di Partai Yeni Azerbaijan, yang memerintah sejak 2005. Dia juga menjadi pemimpin Yayasan Heydar Aliyev, mantan Presiden Azerbaijan yang juga ayah tirinya.

Dia lahir dalam keluarga Pashayev, yang dikenal kuat di Azerbaijan. Banyak pihak menduga penujukannya sebagai wakil presiden untuk pengganti suaminya, yang mengambil alih kekuasaan negara itu pada tahun 2003, setelah kematian ayahnya Heydar Aliyev.

Pengangkatan Mehriban Selasa, 21 Februari 2017, sebagai wakil presiden, dipandang partai oposisi di Azerbaijan sebagai langkah baru untuk memperketat cengkeraman negara itu pada politik keluarga.

" Langkah ini melempar Azerbaijan kembali ke abad pertengahan, zaman feodal," kata pimpinan partai oposisi Musavat, Isa Gambar. " Aturan Keluarga tidak memiliki tempat dalam abad ke-21," ucap dia.

Beri Komentar