Update Corona 27 Maret: Pasien Sembuh Naik 4.243 Kasus

Reporter : Sugiono
Sabtu, 27 Maret 2021 17:59
Update Corona 27 Maret: Pasien Sembuh Naik 4.243 Kasus
Sementara jumlah pasien yang positif Covid-19 hingga Sabtu, 27 Maret 2021, bertambah 4.461 kasus.

Dream - Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif hari ini, Sabtu 27 Maret 2021, bertambah sebanyak 4.461 kasus.

Sehingga, total terjadi 1.492.002 kasus positif Corona sejak pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama kalinya pada Maret 2020 lalu.

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 4.243 kasus. Dengan demikian total pasien sembuh dari Covid-19 di seluruh Indonesia sampai hari ini mencapai 1.327.121 jiwa.

1 dari 5 halaman

Untuk para pasien Corona yang meninggal dunia, hari ini bertambah 198 jiwa. Sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 40.364 jiwa.

Pada hari ini, Sabtu 27 Maret 2021, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 67.548. Sementara kasus aktif hingga saat ini mencapai 124.517, dengan suspek sebanyak 54.980.

Usaha untuk membendung penyebaran virus Corona terus dilakukan oleh pemerintah. Terbaru pemerintah melarang masyarakat untuk mudik pada tahun ini.

2 dari 5 halaman

Mudik lebaran dilarang demi mencegah lonjakan kasus baru virus corona saat masyarakat berada di perjalanan maupun di kampung halaman.

Selain itu, program vaksinasi juga sudah dilaksanakan. Vaksinasi diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, lansia dan petugas pelayanan publik.

Guna menekan laju penyebaran Covid-19 juga dilakukan dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), baik berskala makro maupun mikro.

3 dari 5 halaman

Ini 7 Varian Virus Corona yang Menginfeksi Manusia

Dream - Seluruh negara sedang kewalahan menghadapi virus SARS-CoV-2 atau Covid-19 yang kini bermunculan dengan varian atau strain baru. Penting diketahui, virus selalu berubah, dan itu dapat menyebabkan terbentuknya varian, atau strain baru, dari virus.

Varian biasanya tidak memengaruhi cara kerja virus, namun terkadang membuatnya bertindak dengan cara yang berbeda. Ilmuwan di seluruh dunia sedang melacak perubahan pada virus yang menyebabkan Covid-19. Penelitian mereka membantu para ahli memahami apakah varian Covid tertentu menyebar lebih cepat daripada yang lain, bagaimana mereka dapat memengaruhi kesehatan Anda, dan seberapa efektif berbagai vaksin dapat melawannya.

Ini 7 Varian Virus Corona yang Menginfeksi Manusia© MEN

Lalu ada berapa varian virus corona?

Coronavirus tidak muncul begitu saja baru-baru ini. Virus ini adalah keluarga besar virus yang telah ada sejak lama. Banyak di antaranya dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari batuk ringan hingga penyakit pernapasan yang parah.

Coronavirus baru atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 adalah salah satu dari beberapa yang diketahui menginfeksi manusia. Ini mungkin sudah ada selama beberapa waktu pada hewan. Terkadang, virus pada hewan menyebar ke manusia.

Itulah yang menurut para ilmuwan yang sedang terjadi saat ini. Jadi virus ini bukanlah hal baru di dunia, tetapi baru bagi manusia. Ketika para ilmuwan mengetahui bahwa virus tersebut membuat manusia sakit parah, lalu dinamakan virus corona baru.

4 dari 5 halaman

Jenis Virus Corona yang Menginfeksi Manusia

Para ilmuwan telah membagi virus corona menjadi empat sub-kelompok, yang disebut alfa, beta, gamma, dan delta. Tujuh dari virus ini dapat menginfeksi manusia. Berikut daftarnya dikutip dari WebMD.

- 229E (alfa)
- NL63 (alfa)
- OC43 (beta)
- HKU1 (beta
- MERS-CoV, virus beta yang menyebabkan Middle East respiratory syndrome (MERS)
- SARS-CoV, virus beta yang menyebabkan sindrom pernafasan akut yang parah (SARS)
- SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19

Bagaimana varian virus bisa terjadi?

Virus korona memiliki semua materi genetiknya dalam sesuatu yang disebut RNA (asam ribonukleat). RNA memiliki beberapa kesamaan dengan DNA, tetapi keduanya tidak sama.

5 dari 5 halaman

Ketika virus menginfeksi manusia, maka menempel pada sel, masuk ke dalamnya, dan membuat salinan RNA, yang membuatnya menyebar. Jika ada kesalahan penyalinan, RNA akan berubah. Ilmuwan menyebut perubahan itu sebagai mutasi.

Perubahan ini terjadi secara acak dan tidak sengaja. Itu adalah bagian normal dari apa yang terjadi pada virus saat berkembang biak dan menyebar. Karena perubahannya acak, mungkin sedikit atau tidak ada perbedaan pada kesehatan seseorang.

Jika virus memiliki perubahan acak yang membuatnya lebih mudah menginfeksi orang dan menyebar, varian itu akan menjadi lebih umum. Intinya adalah bahwa semua virus, termasuk virus corona, dapat berubah seiring waktu.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar