Panji Petualang Dihadang King Kobra Raksasa Di Pedalaman Hutan.
Dream - Pemilik king kobra Garaga, Panji Petualang, kembali melakukan penelusuran bersama putranya, Aufa Putra Naja dan YouTuber Bule Bolang.
Melalui kanal YouTube PANJI PETUALANG yang tayang Rabu, 17 November 2021, tampak sang pawang ular mengajak Bule Bolang dan Aufa menjelajahi hutan yang cukup lebat.
Dalam video berdurasi hampir 15 menit itu, Panji menemukan banyak jenis serangga yang aneh dan unik.
Temuan pertama mereka adalah belalang daun yang dalam klasifikasi hewan masuk ke dalam suku Phylliidae.

Disebut belalang daun karena serangga satu ini punya kemampuan berkamuflase mirip lembar daun yang dihinggapinya.
Dengan berkamuflase mirip lembaran daun, belalang daun bisa mengecoh predator yang ingin memangsanya.

" Woah bener-bener seperti daun," seru Bule Bolang yang merasa heran ada belalang bentuknya mirip sekali dengan daun.
Burung pemangsa serangga yang menjadi musuh utamanya akan merasa kesulitan membedakan antara belalang dengan daun asli.

" Ketika siang hari mereka tidak beraktifitas atau biasanya tidur di antara dedaunan," jelas Panji.
Panji menambahkan belalang daun ini bisa hidup sampai satu tahun. Namun tidak semuanya bisa mencapai usia sepanjang itu.
Penelusuran Panji bersama Bule Bolang, Aufa dan Mata Kamera Putra berlanjut. Mereka kembali menemukan serangga aneh lainnya.

Kali ini serangga yang ditemukan bentuknya benar-benar aneh. Serangga itu masih termasuk dalam keluarga belalang.
Tapi tidak seperti yang lainnya, belalang satu ini bentuknya mirip ranting atau stik. Belalang stik ini termasuk dalam suku Phasmatodea.

" Phasmatodea atau disebut juga Phasmida adalah ordo dari serangga nokturnal yang dapat ditemukan di ekosistem tropis," terang Panji.
Sudah 13 menit berlalu, kini Panji sudah akan mengakhiri petualangannya di hutan yang penuh dengan serangga aneh itu.

Namun setelah puas mereview serangga aneh dan unik yang ada di hutan tersebut, rombongan Panji tiba-tiba dihadang seekor ular king kobra.

King kobra tersebut tampak sedang santuy di tengah jalan. Ukurannya sangat besar hingga bikin bergidik yang melihatnya.
Panji bahkan sampai mengatakan dirinya tidak berani mendekati king kobra tersebut karena sifatnya yang teritorial.

" Akhirnya kita nemuin satu ekor king kobra yang memang ada di daerah sekitar sini.
" Harus hati-hati, kalau kita deketin nyerang. Karena dia teritorial kan," kata Panji.
Selain itu, lanjut Panji, hewan yang menjadi top predator atau puncak rantai makanan itu jarang mau menghindar saat ada di area teritorialnya.
Sumber: YouTube
Advertisement
Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'