Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksin Meningitis Langka, AMPHURI Desak Diskresi dan Relaksasi Ketentuan Vaksinasi Buat Jemaah Umroh

Vaksin Meningitis Langka, AMPHURI Desak Diskresi dan Relaksasi Ketentuan Vaksinasi Buat Jemaah Umroh Warga Indonesia Saat Sedang Keberangkatan Umroh

Dream - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mendesak pemerintah memberikan diskresi dan relaksasi terkait kewajiban vaksin meningitis dan buku kuning bagi jemaah umroh. Desakan itu muncul seiring terjadinya kelangkaan vaksin meningitis.

Langkah pemerintah yang memaksanakan menerapkan regulasi vaksinasi meningitis dan International Certificate of Vaccination (ICV) atau buku kuning dikhawatirkan menyebabkan kegagalan keberangkatan jemaah umroh.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat AMPHURI, Firman M Nur, kelangkaan vaksin meningitis dan buku kuning merupakan kejadian luar biasa.

"Ini warning buat pemerintah kita," kata Firman dalam keterangan tertulis AMPHURI yang diterima Dream, Sabtu, 24 September 2022.

Kasus kegagalan keberangkatan jemaah umroh akibat tidak memperoleh vaksin meningitis dan buku kuning telah terjadi di Bandara Keberangkatan Juanda, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Kejadian ini berlangsung bahkan sebelum munculnya kelangkaan vaksin meningitis dan buku kuning.

“Itu kejadian sebelum vaksin meningitis langka, apalagi sekarang vaksin meningitis tidak tersedia, pemerintah tidak mampu menyediakan vaksin yang dibutuhkan masyarakat yang mau ibadah,” ujarnya.

Akibat krisis vaksin dan buku kuning ini, lanjut Firman, sejumlah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menutup sementara layanan vaksinasi meningitis. Salah satunya dilakukan KKP Kelas I Soekarno-Hatta yang melakukan penutupan sementara sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

Penutupan vaksin meningitis

 

Langkah yang sama dilakukan KP Kelas II Pekanbaru.

Vaksinasi Meningitis dibatasi

Terkait ketentuan vaksin meningitis dan buku kuning, Firman menegaskan, pemerintah Arab Saudi sudah melonggarkan penerapan aturan ini dalam pelaksanaan di lapangan. Malah, lanjutnya, sudah tidak ada lagi pemeriksaan terkait vaksin meningitis karena sudah tidak menjadi perhatian utama pemerintah Saudi saat menerima jemaah umroh.

“Ini sesuatu yang dipaksakan, padahal di Saudi sudah tidak menjadi concern utama,” ujar Firman.

 

Informasi yang sama juga diperoleh dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen) di Jeddah yang menyampaikan Arab Saudi tidak lagi memeriksa jamaah terkait vaksin meningitis.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dilaporkan telah melakukan upaya merelokasi distribusi ketersediaan vaksin meningitis sesuai dengan sebaran populasi jamaah umrah per provinsi. Namun upaya tersebut tetap menghambat penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah.

Ketersediaan vaksin meningitis ini baru akan tersedia pada Oktober 2022. Sementara pemerintah juga memberlakukan pemberian vaksinasi minimal 14 hari sebelum keberangkatan.

Sementara Ketua Bidang Kesehatan AMPHURI, dr Endy Astiwara menambahkan krisis vaksin ini berdampak sangat luas karena hotel dan transportasi tiket pesawat sudah dipesan. Selain itu, calon jamaah yang bekerja atau bersekolah sudah mengajukan cuti ke institusinya masing-masing.

“Pemerintah harus bertanggungjawab atas kelangkaan vaksin meningitis ini, karena dapat mengakibatkan sekian ratus ribu jamaah umrah yang akan gagal berangkat akibat dari itu, dan untuk sementara, segera melakukan diskresi atau relaksasi tentang regulasi kewajiban vaksin meningitis bagi jamaah umrah selama krisis vaksin ini terjadi,” imbuhnya

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Family Goal! Potret Anisa Rahma dan Suami Boyong Balitanya Ibadah Umroh

Family Goal! Potret Anisa Rahma dan Suami Boyong Balitanya Ibadah Umroh

Pasangan ini menanti cukup lama untuk mendapatkan anak. Kini, setelah buah hatinya lahirnya, mereka beribadah bersama ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tangis Ibu Pecah! 5 Tahun Tak Bertemu Akhirnya Bisa Peluk Anak di Depan Kabah

Tangis Ibu Pecah! 5 Tahun Tak Bertemu Akhirnya Bisa Peluk Anak di Depan Kabah

Di momen itulah dirinya baru menyadari anak laki-laki yang telah lama tidak bertemu ada di hadapannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tanpa Transit! Garuda Indonesia Terbangkan Jemaah Umroh Surabaya-Jeddah Mulai Hari Ini

Tanpa Transit! Garuda Indonesia Terbangkan Jemaah Umroh Surabaya-Jeddah Mulai Hari Ini

Penerbangan PP memudahkan seluruh jemaah untuk tidak berangkat ke Ibu Kota terlebih dulu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pedagang Arab Saudi Syok Dapat Pelanggan Emak-Emak Indonesia, Nawarnya Ugal-ugalan Kayak di Tanah Abang

Pedagang Arab Saudi Syok Dapat Pelanggan Emak-Emak Indonesia, Nawarnya Ugal-ugalan Kayak di Tanah Abang

Pedagang Arab ini terlibat tawar-menawar sengit dengan emak-emak asal Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
8 Tempat Bersejarah di Madinah yang Perlu Dikunjungi Jemaah Haji dan Umroh

8 Tempat Bersejarah di Madinah yang Perlu Dikunjungi Jemaah Haji dan Umroh

Rasulullah SAW menjadikan Madinah sebagai pusat perjuangan dakwah sampai wafat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketegaran Nur Aini, Si Kuli Panggul Cantik Sehari Angkat 850 Sak Semen

Ketegaran Nur Aini, Si Kuli Panggul Cantik Sehari Angkat 850 Sak Semen

Nur Aini, kuli panggul cantik asal Sulawesi Selatan angkat 850 sak semen dalam sehari. Upahnya Rp600 per sak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tangis Elsya dan Nestapa Pak Ojek Tua

Tangis Elsya dan Nestapa Pak Ojek Tua

Ini kisah nestapa tukang ojek tua. Hidup sebatangkara di rumah nyaris ambruk.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Semudah di Bumi, Begini Perjuangan Astronot Muslim Pertama Sholat dan Khatamkan Alquran di Luar Angkasa

Tak Semudah di Bumi, Begini Perjuangan Astronot Muslim Pertama Sholat dan Khatamkan Alquran di Luar Angkasa

Sultan bin Salman menjadi astronot Muslim pertama ke luar angkasa. Dia tak meninggalkan sholat dan puasa selama di luar angkasa.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bahasa Tertua Dunia yang Masih Dipakai hingga Kini

Bahasa Tertua Dunia yang Masih Dipakai hingga Kini

Dipakai sejak ribuan tahun yang lalu, salah satunya ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Awalnya Penasaran, Wanita Asal Jepang ini Akhirnya Pilih Masuk Islam di Indonesia

Awalnya Penasaran, Wanita Asal Jepang ini Akhirnya Pilih Masuk Islam di Indonesia

Berawal dari rasa penasaran, ia pun memahami bahwa filosofi islam itu indah, hingga memutuskan menjadi mualaf di Indonesia

Baca Selengkapnya icon-hand
10 Kota Tersepi di Indonesia, Nomor 1 Warganya Cuma 67 Jiwa per Kilometer

10 Kota Tersepi di Indonesia, Nomor 1 Warganya Cuma 67 Jiwa per Kilometer

Apa saja kota-kota tersepi di Indonesia tersebut? Simak selengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pesona Ning Umi Laila, Ustazah Muda yang Senyumnya Menyejukkan Hati Jemaah

Pesona Ning Umi Laila, Ustazah Muda yang Senyumnya Menyejukkan Hati Jemaah

Ning Umi Laila merupakan ustazah muda yang sedang viral di media sosial

Baca Selengkapnya icon-hand