Fakta di Balik Pensiunnya Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 6 Agustus 2021 10:33
Fakta di Balik Pensiunnya Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP
Tahun depan, The Doctor tidak lagi terlihat di lintasan MotoGP.

Dream - Valentino Rossi mengumumkan keputusan untuk mengakhiri karier balap di ujung musim MotoGP tahun ini. Juara dunia sembilan kali ini membuat pengumuman di akhir penyelenggaraan GP Styrian pekan ini.

Rossi akan mengakhiri 25 tahun karir termasyhur yang menghasilkan 115 kemenangan. Dia adalah satu-satunya pembalap yang memenangkan kejuaraan dunia 125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP.

" Saya telah memutuskan untuk berhenti di akhir musim. Sayangnya, ini akan menjadi paruh musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP," ujar Rossi.

Rossi mengatakan keputusan yang dia ambil cukup sulit. Dia mengaku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi di tahun depan.

" Tahun depan, hidup saya akan berubah. Tapi itu luar biasa, saya sangat menikmatinya, ini adalah perjalanan yang sangat panjang dan itu sangat, sangat menyenangkan, dan saya memiliki momen tak terlupakan dengan semua orang saya," kata dia.

 

1 dari 2 halaman

Perjalanan Karir Rossi

Rossi telah menjadi pembalap dominan di generasinya. Pembalap Italia itu meniti jejaknya di kejuaraan dunia mulai dari kelas 125cc pada 1996, yang merupakan tempat berkembang biaknya banyak bintang MotoGP terbaru.

Rossi meraih kemenangan pertamanya tepat di tahun dia mengawali karir balap di Brno di Republik Ceko. Dia finis di urutan kesembilan dalam keseluruhan klasemen.

Setahun kemudian dia memenangkan gelar dunia pertamanya di atas motor Aprilia sebelum naik ke kelas 250cc. Di kelas ini, dia menempati posisi kedua dan pertama pada musim berturut-turut untuk tim motor pabrikan Italia.

Kemudian, dia membuat langkah penting dengan naik ke kelas 500cc. Saat itu, dia bergabung Honda tepat di momen pergantian abad.

 

2 dari 2 halaman

Karir Terus Menyurut

Rossi memenangkan gelar juara dunia pada tahun 2001, 2002 dan 2003 sebelum pindah ke Yamaha pada tahun 2004. Bersama Yamaha, dia memenangkan gelar kelas utama keempat berturut-turut, mengikutinya dengan kesuksesan berulang pada musim berikutnya.

Dua gelar dunia lagi bersama Yamaha membuat dia mengantongi Juara Dunia sebanyak sembilan kali pada 2009 sebelum ia bergabung dengan Ducati. Namun, dua musim bersama Ducati berjalan dengan tidak produktif.

Kondisi itu membuat frustrasi di tahun 2011 dan 2012. Momen tersebut menjadi awal kegagalan Rossi menambah jumlah mahkota dunianya.

Rossi kemudian meraih posisi runner-up berturut-turut antara 2014 dan 2016 meskipun kembali bergabung dengan tim Yamaha yang sempat dia tinggalkan.

Sementara pebalap seperti Jorge Lorenzo dan pebalap Honda Marc Marquez mendominasi podium teratas, Rossi, yang mencatat kemenangan terakhirnya di Grand Prix Belanda pada 2017, gagal meraih gelar juara dunia terakhirnya menjelang pensiun, dikutip dari The Guardian.

Beri Komentar