Kapten Vincent Raditya Kembali Dapatkan Lisensi Terbang Pesawat Mesin Tunggal

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 4 Juli 2019 13:00
Kapten Vincent Raditya Kembali Dapatkan Lisensi Terbang Pesawat Mesin Tunggal
Dia menjalani tes terbang laiknya pemula.

Dream - Kapten Vincent Raditya sedang berbahagia. Sebab, pilot yang juga Youtuber itu kembali mendapatkan lisensi menerbangkan pesawat single engine (mesin tunggal) yang sempat dicabut.

" Akhirnya lisence saya. Seneng sekali guys," kata Vincent, dikutip dari video Youtube, Kamis 4 Juli 2019.

Lisensi Vincent untuk menerbangkan pesawat bermesin tunggal dicabut setelah membuat vlog bersama Limbad. Dia dinilai melakukan manuver berbahaya.

Pada kesempatan lain, Vincent juga dinilai memberikan kendali pesawat terhadap orang yang tak berwenang. Dia dinilai tidak melakukan prosedur sesuai ketentuan.

Dalam video berjudul Syukur! Lisensi Terbang Captain Vincent Raditya di Kembalikan Lagi itu, Vincent membagikan kisah menjalani tes untuk mendapatkan lisensi.

Dia mengaku ditanya mengenai komposisi pesawat dan teknik terbang. " Setiap orang ada waktunya kita belajar, ada waktunya kita diuji, ada kalanya kita jadi kapten," ucap dia.

Di akhir video, tampak wajah puas Vincent. Sebab, dia sudah dapat beraktivitas kembali dan memberikan edukasi serta hiburan.

" Lisence yang ditunggu-tunggu. Buat kalian yang penasaran, yak saya sudah dapatkan kembali lisence saya. Untuk yang single engine," kata dia.

1 dari 5 halaman

Ini Videonya

2 dari 5 halaman

Dibalik Pencabutan Lisensi Kapten Vincent Setelah Terbang dengan Limbad

Dream - Aksi Kapten Vincent Raditya melakukan zero gravity bersama pesulap, Limbad, berakhir dengan pencabutan izin terbang. Kementerian Perhubungan mencabut izin terbang single engine Vincent per 21 Mei 2019.

Berdasarkan surat Kemenhub nomor AV.402/0041/DKPPU/v/2019, terdapat tiga kesalahan yang dilakukan Vincent. Saat mengendarai pesawat Cessna 172 di atas 1.500 kaki, Vincent dianggap melupakan prosedur kesalamatan.

" Kapten Vincent Raditya pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY dengan membawa penumpang yang duduk di samping Pilot (Hot Seat), tidak menggunakan shoulder harness sesuai ketentuan dalam CASR 91.105 dan CASR 91.107," tulis Kemenhub, dikutip dari Liputan6.com.

Dua alasan lain yaitu, Vincent Raditya dianggap memberikan kendali pesawat terhadap orang yang tak berwenang. " Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan dalam CASR 91.109," tulis laporan itu.

Vincent juga dianggap melakukan atraksi bahaya pada penumpang umum. Atraksi tersebut yaitu gerakan G Force (zero gravity).

3 dari 5 halaman

Dapat Mengambil Kembali Lisensi

Inspektur Operasi Penerbangan DKPPU, Kemenhub, Kapten Renato, mengatakan bahwa gerakan zero gravity sebetulnya hanya diizinkan ketika saat pelatihan.

Meski kasus pencabutan ini menuai pro kontra, Renato memberi secercah harapan. Sebab, pasca dicabut, Vincent dapat mengambil kembali lisensi single engine.

" Suatu saat mau apply (lisensi) silakan," kata Renato.

4 dari 5 halaman

Menerima Keputusan Regulator

Dalam vlog yang dia buat, Vincent mengaku telah menerima pencabutan izin terbang itu. Dia menerima sanksi yang diberikan Kemenhub.

" Saya menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada," ucap dia.

Meski tanpa lisensi terbang di pesawat miliknya, Vincent berjanji akan terus berusaha membuat konten untuk penggemarnya.

" Saya percaya bahwa saya yang mampu berkreasi, tapi satu hal yang saya yakin, hidup mati di tangan Tuhan, rejeki juga di tangan Tuhan, apa pun yang ingin orang lain lakukan kepada kita akan kembali kepada Tuhan," ujar dia.

5 dari 5 halaman

Izin Terbang Dicabut, Kapten Vincent Kecewa dengan Deddy Corbuzier?

Dream - Kapten Vincent Raditya ikhlas saat izin penerbangan single engine dicabut oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan. 

Di bailk pencabutan itu, muncul nada kekecewaan Kapten Vincent kepada Youtuber Deddy Corbuzier. Loh apa hubungannya?

Semua bermula saat Deddy dan Vincent bakal berkolaborasi di channel youtube Deddy. Dari situ, mentalis berkepala plontos itu kemudian mengunggah video Vincent saat melakukan zero gravity bersama pesulap Limbad. Namun tak lama, video itu dihapus Deddy disertai permintaan maaf kepada Vincent. 

deddy corbuzier

" Waktu itu dia sempat minta maaf dan saya terima maafnya dengan tulus," kata Vincent saat di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.

Vincent tidak menyangka masalahnya dengan Deddy Corbuzier belum selesai. Sebab Deddy mewawancarai Inspektur Operasi Penerbangan Kapten Renato dari DKPPU melalui channel youtube Comeo Project.

Dalam Video itu, lanjut Kapten Vincent, mereka menanyakan kesalahan apa saja yang dilakukan dirinya sehingga lisensi penerbangannya dicabut.

" Kalau saya biasanya kalau sudah minta maaf, ya sudah sudah selesai gitu loh maksud saya. Ternyata di belakang ada lagi," ujarnya.

Melihat sikap Deddy yang seperti itu, Kapten Vincent hanya bisa ikhlas dan menerima semua ini dengan lapang dada.

" Melihat video itu saya legowo saja. Silahkan kamu mau bikin apa saya terima," sesalnya.

Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Deddy terkait kekecewaan Kapten Vincent. (ism)

Beri Komentar