Video Anak Baduy Saat Divaksin, Jarum Suntik Tak Bisa Tembus

Reporter : Shania Suha Marwan
Minggu, 6 Maret 2022 12:13
Video Anak Baduy Saat Divaksin, Jarum Suntik Tak Bisa Tembus
Penasaran seperti apa?

Dream - Anak-anak usia sekolah dasar (SD) saat ini tengah gencar diberikan vaksin Covid-19 untuk mencapai herd immunity. Vaksin diberikan oleh petugas kesehatan yang mendatangi sekolah-sekolah, termasuk di pedalaman.

Seperti di kawasan tempat tinggal suku asli Baduy, Lebak, Banten. Akun Twitter @alfajri221810 mengunggah video anak suku Baduy luar yang sedang divaksin. 

Saat jarum disuntikkan ke kulit, tak mampu menembusnya sama sekali. Kulit si anak seakan memiliki pelapis yang tak bisa dimasuki jarum.

Suntikan

Berkali-kali jarum disuntikkan, tak bisa menembus sama sekali. Si anak pun tampak santai saja tak merasa kesakitan sama sekali.

 

1 dari 5 halaman

Lihat videonya

Lihat videonya © Twitter/alfajri221810

" Dinas kesehatan provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak-anak suku Baduy luar karena banyak anak-anak yang dibekali ilmu kebal oleh kedua orangtuanya," tulis akun @alfajri221810. (mut)

Penasaran seperti apa videonya? Lihat saja unggahan berikut.

 

 

 

2 dari 5 halaman

Viral, Pria Ini Ngaku Disuntik Vaksin Covid-19 16 Kali, Dapat Upah Rp100-800 Ribu

Dream - Seorang warga Pinrang, Sulawesi Selatan, Abdul Rahim, membuat pengakuan mengejutkan. Dia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 16 kali.

" Saya telah melakukan suntikan 14 orang pengganti, saya disuntikkan 16 kali," ujar Rahim, dalam video pengakuan yang diunggah di akun Instagram @net2netnews.

Rahim mengaku menjadi joki vaksinasi. Dia dibayar untuk menggantikan orang yang tidak mau mengikuti vaksinasi.

" Upah yang diberikan kepada saya itu antara Rp100-800 ribu," kata dia.

 

3 dari 5 halaman

Buruh Bangunan

Rahim saat ini berusia 49 tahun dan memiliki profesi sebagai buruh bangunan. Dia tercatat sebagai warga Kompleks Tiga Berlian, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto.

Terkait video pengakuan tersebut, Kapolres Pinrang, Ajun Komisaris Besar M Arief Sugihartono, menyatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Video tersebut masih dipelajari untuk menentukan benar tidaknya pengakuan Rahim.

" Kami masih pelajari dulu validitas pernyataan orang tersebut," kata dia.

 

4 dari 5 halaman

Ramai Komentar Warganet

Video tersebut mendapat komentar kocak dari warganet.

" Duta vaksin nh bapaknya,, ampuh banget masih sehat wal afiat..,"  tulis warganet.

" Varian omicron minggir dulu,"  tulis warganet.

" Covid langsung nyembah bapak ini,"  tulis warganet.

" Orang lain masih mbahas kapan dapat booster... Lah dia udah bolak balik dapat booster... Jadi sakti seperti hulk gak ya... ?"  tulis warganet.

5 dari 5 halaman

Ini Videonya

      View this post on Instagram

A post shared by NET2NETNEWS (@net2netnews)

Beri Komentar