Buaya `Antar` Jasad ke Keluarga di Kalimantan Ternyata Bukan Kali Pertama Terjadi

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 24 Januari 2023 12:01
Buaya `Antar` Jasad ke Keluarga di Kalimantan Ternyata Bukan Kali Pertama Terjadi
Peristiwa buaya membawa pulang jasad manusia juga pernah terjadi Berau, Kalimantan Timur tahun 2017.

Dream - Pekan lalu masyarakat, khususnya pengguna media sosial, dihebohkan dengan video eekor buaya `mengantar pulang` jasad bocah ke keluarga di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur viral di media sosial.

Sebelumnya, bocah bernama Muhammad Ziyad Wijaya (4) itu tenggelam saat bermain di Sungai Mahakam. Jasad Ziyad ditemukan dua hari setelah dinyatakan hilang.

Namun pada Jumat, 20 Januari 2023, seekor buaya mengantarkan jasad Ziyad. Peristiwa aneh sekitar pukul 6.40 pagi waktu setempat itu terjadi daerah Handil 1, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa.

Dari video yang viral, tampak buaya itu mendekati Jetty Maido di kawasan Handil 1 sambil 'menggendong' sosok jasad di atas kepalanya.

1 dari 2 halaman

Seolah tahu apa yang harus dilakukannya, buaya itu meninggalkan jasad anak tersebut di tepi sungai sebelum meninggalkannya. Sehingga jasad anak itu mudah ditemukan oleh warga di sekitarnya.

" Tadi pagi saat tim bergerak melakukan pencarian orang hilang hari kedua, sekitar jam 7 pagi tim mendapat informasi keluarga bahwa mereka melihat ada seekor buaya membawa jasad manusia.

" Setelah dilepas (oleh buaya yang mengantarkannya) ternyata jasad itu anak yang kita cari," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta.

2 dari 2 halaman

Kasus Serupa Terjadi di 2017

Peristiwa buaya membawa pulang jasad manusia juga pernah terjadi Berau, Kalimantan Timur tahun 2017.

Jasad bernama Syarifuddin (41) itu diketahui menghilang saat sedang mandi bersama temannya di Sungai Lempake, Selasa, 18 Juli 2017.

Mayat Syarifuddin baru ditemukan pada Rabu 19 Juli 2017 sekitar pukul 09.00 WITA. Ia ditemukan tak jauh dari tempatnya menghilang.

Aparat kepolisian dan warga yang melakukan pencarian berhasil merekam saat buaya membawa mayat Syarifuddin ke pinggir sungai.

Mayat Syarifuddin disangkutkan ke sebuah kayu agar tidak terbawa arus sungai. Selanjutnya, sang buaya menghilang ke dalam air.

Beri Komentar