Viral! Koper-koper Penumpang Dibanting Sampai Terlempar Dari Konveyor
Dream - Penyimpanan bagasi merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh tiap maskapai kepada penumpang pesawat. Biasanya terdapat maksimal berat dan ketentuan lainnya yang wajib dipatuhi penumpang
Namun, beberapa maskapai memberikan layanan yang tidak memuaskan bagi penumpang. Seperti salah satu maskapai penerbangan berikut ini.
Baru-baru ini beredar sebuah video yang menampilkan tiga petugas bandara terlihat sedang melempar koper dan membanting tas ke sabuk konveyor di bandara Melbourne, Australia.
Video berdurasi satu menit itu menunjukkan petugas tersebut dengan sengaja membanting barang bawaan tersebut.

Salah satu tas bahkan terlihat dilempar hingga terjatuh dari sabuk konveyor. Dalam video tersebut, ketiga pria berjaket hi-vis itu terlihat tersenyum saat melempar barang bawaan.
Ketiga petugas dalam video tersebut merupakan karyawan subkontraktor Swissport Qantas, yang digunakan Qantas untuk melakukan Layanan Penanganan Darat atau Ground Handler di bandara Melbourne.
Tim resmi dari Qantas memberikan klarifikasi terkait video yang beredar. “ Tingkah laku dalam video ini jelas tidak dapat diterima, dan ground handler kami yang dikontrak sedang melakukan penyelidikan mendesak,” kata juru bicara Qantas, dikutip dari The Guardian.
Ia memastikan bahwa ketiga pria itu tidak akan bekerja lagi di Qantas.
“ Tindakan staf dalam video tampaknya bertentangan dengan standar tingkat layanan tersebut. Akibatnya, staf yang bersangkutan telah mundur sambil menunggu penyelidikan mendesak," kata salah satu perwakilan dari Swissport.

Kepala eksekutif Swissport, Brad Moore, mengatakan bahwa masalah ini akan diselidiki dengan urgensi dengan tindakan tindak lanjut yang sesuai. Pengadilan pun telah mengeluarkan hasil dari penyelidikan yang dilakukan.
Pengadilan federal memutuskan tindakan Qantas itu ilegal, dan Serikat Pekerja Transportasi, yang mewakili para pekerja, akan mencari kompensasi bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Qantas telah mengajukan banding atas keputusan tersebut ke pengadilan tinggi.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment