Viral Mobil Dinas Kasatpol PP Sengaja Dirusak Untuk Klaim Asuransi, Ternyata Tak Terdaftar (Instagram @lambe_turah)
Dream - Mobil dinas Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Albert Dwitra, ditabrakkan ke tembok. Belakangan diketahui bahwa mobil itu sengaja dirusak untuk mendapatkan klaim asuransi.
Kejadian itu awalnya diketahui dari sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan mobil berwarna merah berpelat dinas ditabrakkan ke sebuah tembok.
Tampak bagian depan dan belakang mobil bernomor polisi BA 35 N itu ringsek karena ditabrakkan berkali-berkali ke tembok.
Terlihat juga sejumlah orang berpakaian Dinas Satpol PP tidak menghentikan dan hanya melihat kejadian tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata mobil dinas yang sengaja dirusak adalah kendaraan milik Kasat Pol PP-Damkar Kota Padang Panjang, Alber Dwitra.
" Bahwasanya Pemkot Padang Panjang telah mengambil tindakan. Kasat Pol PP telah diberikan surat teguran, termasuk sopirnya," ujar Kadiskominfo Padang Panjang, Ampera Salim, dikutip dari langgam.id, Selasa 21 Februari 2023.
Salim membenarkan bahwa perusakan kendaraan dinas ini sengaja dilakukan untuk mendapatkan klaim asuransi. Dari video beredar, lokasi kejadian dilakukan di Mako Satpol PP Kota Padang Panjang.
" Tujuannya kendaraan ini dirusak untuk klaim asuransi. Tapi ternyata kendaraan ini tidak terdaftar juga di asuransi," kata dia.
Selain mendapatkan teguran, Kasat Pol PP-Damkar dan sopirnya diminta untuk memperbaiki kendaraan dinas tersebut dengan uang pribadi.
View this post on Instagram
Dream - Sebagian masyarakat memandang buruk terhadap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Di mata mereka, Satpol PP adalah segerombolan petugas yang kerap melakukan pemaksaan dan kekerasan
Mereka kerap menghancurkan warung dan rumah petak. Padahal, sang pemilik adalah kelompok masyarakat miskin.
Tetapi, tindakan beberapa petugas Satpol PP ini seolah membalik citra satuan tersebut. Meski sedang dalam razia, mereka tidak bertindak semena-mena.
Beberapa petugas Satpol PP Kota Bogor ini bahkan membantu seorang bocah yang takut dagangannya ditertibkan petugas.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @satpolpp_kotabogor, terlihat beberapa petugas satpol PP sedang melakukan penertiban di salah satu kawasan di Bogor.
Tiba-tiba saja petugas Satpol PP dihampiri seorang anak kecil yang takut dagangannya ditertibkan petugas.
" Baper weh," tulis keterangan akun tersebut.
Saat dilakukan penertiban, bocah itu mengaku sedang berjualan di trotoar jalan bersama kakaknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga
Dia menjelaskan ke petugas bahwa mereka 13 bersaudara dan ibunya sedang hamil anak ke-14.
Belum diketahui apakah petugas Satpol PP jadi menertibkan dagangan milik bocah itu atau tidak, namun petugas tampak membeli jajanan yang dijual bocah tersebut.
Dagangan bocah itu kemudian disusun di pinggir ruko sehingga trotoar tampak bersih dari pedagang kaki lima.
Sontak aksi para Satpol PP itu menuai komentar positif dari warganet. Mereka meminta petugas mendengarkan suara rakyat kecil yang kesulitan mencari sesuap nasi.
" penertiban nya pakai hati ya pak satpol, kami salut padamu,."
" 13 bersaudara,, dan akhirnya tanggung jwb ortu cari mkn dikerjakan anak,, 🙏."
" dia sebenerx mau nawarin esx untuk dibeli jiwa marketingx bagus bnget calon orang sukses dimasa depan 🤲🥰."
" masya Alloh... smoga kebaikan bapak menjadi pelita di surga kelak."
" jadi pengin meluk bapak satpolnya..sehat sllu bapak,jg adiknya..moga byk rejekiny
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN