Viral Penampakan Langit Jogja "Bolong" di Citra Satelit, Mistis atau Fenomena Alam?

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 6 November 2023 15:01
Viral Penampakan Langit Jogja
Bolong ini dalam artian wilayah Yogyakarta kering tidak diguyur hujan, sementara daerah lain di sekitarnya hujan.

1 dari 11 halaman

Viral Penampakan Langit Jogja "Bolong" di Citra Satelit, Mistis atau Fenomena Alam?

Viral Penampakan Langit Jogja" /> © Viral Penampakan Langit Jogja 2023 dream.co.id

2 dari 11 halaman

© Citra satelit BMKG BMKG

Dream - Media sosial sempat dihebohkan dengan postingan citra radar cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta yang tak biasa pada 4 November 2023. 

3 dari 11 halaman

Langit Jogja 'Bolong'

Pasalnya, tampak citra satelit menunjukkan langit Yogyakarta terlihat seolah-olah 'bolong' di media sosial. Bolong ini dalam artian wilayah Yogyakarta kering tidak diguyur hujan, sementara daerah lain di sekitarnya hujan.

4 dari 11 halaman

© Viral Penampakan Langit Jogja 2023 dream.co.id

5 dari 11 halaman

"Oke gaes, untuk menjawab keresahan ini dan atas request mas @nikkoilham, aku mau jelaskan sedikit tentang fenomena ini yang tentunya bukan karena ada/gaada yg nikahan, hujan gak mau masuk jogja, ataupun hal mistis lain ????."

6 dari 11 halaman

Kepala Kelompok Forcaster BMKG YIA, Romadi, menuturkan bahwa awan hujan juga terjadi di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Namun radar punya kemampuan yang terbatas. Tak bisa mendeteksi awan hujan secara tegak lurus sehingga radar terlihat berlubang.

" Pola melingkar juga terjadi lantaran scanning radar yang memutar 360 derajat," kata Romadi, dilansir dari Harian Jogja, Senin 6 November 2023.

7 dari 11 halaman

© Citra satelit BMKG BMKG

Romadi menyebut awan hujan yang tampak menjauhi wilayah DIY ini juga disebut dengan fenomena Bright Band Echo yang tertangkap oleh Radar Cuaca Baron yang terletak di wilayah Mlati, Sleman. Biasanya, Bright Band Echo terjadi jika ada butiran air atau awan di lapisan icing.

8 dari 11 halaman

"Lalu, biasanya hujan tidak sampai ke bawah atau hanya hujan ringan saja."

9 dari 11 halaman

Potensi Hujan

Dia menjelaskan, citra satelit menunjukkan adanya tutupan awan. Suhu puncak awan berkisar antara -48 hingga -69 derajat celcius di wilayah DIY. Tepatnya pada 4 November pukul 20.10. Kondisi ini menunjukkan saat itu wilayah DIY tertutup awan.

" Sehingga mengindikasikan adanya potensi hujan di waktu tersebut," ujarnya.

10 dari 11 halaman

Musim Hujan

Secara keseluruhan sebenarnya musim hujan terjadi pada awal November. Namun, di wilayah DIY musim penghujan diperkirakan baru terjadi pada pertengahan hingga akhir November.

" Terutama diawali di wilayah Sleman bagian utara," ungkapnya.

11 dari 11 halaman

Beri Komentar