Viral Penculikan Anak di Jakpus, Pelaku Terduga Pemulung Kini Masuk DPO

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 2 Januari 2023 19:15
Viral Penculikan Anak di Jakpus, Pelaku Terduga Pemulung Kini Masuk DPO
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin pun meminta masyarakat untuk membantu polisi mencari terduga pelaku tersebut.

Dream - Polisi telah menetapkan pelaku penculikan anak berinsial MA yang berusia 6 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Terduga pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin pun meminta masyarakat untuk membantu polisi mencari terduga pelaku tersebut.

" Minta bantuan kepada masyarakat, jika melihat bisa melaporkan kepada kami atas nama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi," kata Komaruddin saat dihubungi Merdeka.com, dikutip Senin, 2 Januari 2022.

Usai polisi memeriksa sejumlah saksi, polisi meyakini pelaku tidak memiliki tempat tinggal dan terbiasa tidur di mana saja. 

" Beberapa interogasi pun dia terkadang tidur di beberapa tempat dan tidak punya tempat tinggal tetap," ucapnya.

1 dari 2 halaman

Detik-Detik Penculikan

Video yang merekam aksi penculikan ini terungkap dalam rekaman CCTV berdurasi 3 menit. Video ini lantas viral di media sosial dan menjadi bukti kasus penculikan. 

Peristiwa ini terjadi di kawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Desember 2022. Korban bersama terduga pelaku yang dikenal sebagai pemulung terekam menaiki bajaj.

Satreskrim Polres Metro Jakpus menggandeng Dinas Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mencari terduga pelaku.

Dalam proses pencarian pelaku, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya merancang sketsa wajah terduga penculik berdasarkan keterangan saksi-saksi maupun hasil dari analisis rekaman CCTV.

2 dari 2 halaman

" Saat ini kami mengarah pada Disdukcapil, identitas pelaku dengan persamaan atau persesuaian dengan ciri-ciri. Kita hanya bisa menggambarkan dari orang-orang yang memang sering melihat, kemudian ciri-ciri khusus masih kita gambarkan," kata Komarudin.

Komarudin menerangkan, data base di Disdukcapil akan disandingkan dengan ciri-ciri yang telah tertuang dalam sketsa wajah. Diharapkan, mendapat identitas daripada terduga penculik.

" (Sinkronkan sketsa dengan data Disdukcapil) Sementara itu dulu yang paling dekat," ucap dia.

 

Beri Komentar