Viral, Pria Ajaib Sembuh Setelah 5 Bulan Melawan Covid-19

Reporter : Reni Novita Sari
Kamis, 23 Juli 2020 18:00
Viral, Pria Ajaib Sembuh Setelah 5 Bulan Melawan Covid-19
"Mereka memberi saya makan dengan tabung selama delapan minggu," ujar Brasch.

Dream- Seorang kakek berusia 77 tahun sembuh dari Covid-19 dan dipulangkan dari rumah sakit Royal Brisbane and Women's, Australia. Pria beruntung itu bernama Graham Brasch. Melalui laman News, Brasch menceritakan perjuangannya melawan virus yang hampir merenggut nyawanya itu.

Orang-orang memanggil Brasch dengan sebutan ‘Pria Ajaib’ karena bisa selamat setelah mengalami bermacam-macam komplikasi akibat infeksi virus corona covid-19.

Selama lima bulan, Brasch berjuang dengan berbagai alat dan ventilator yang melekat pada tubuhnya. Ia pun bersyukur dan menyebut jika sang istri tercintalah yang menjadi alasannya untuk berjuang melawan virus itu.

1 dari 2 halaman

Berjuang Melawan COVID19

Brasch mengungkapkan bahwa Covid19 menyerang hampir semua organ dalam tubuhnya. Virus itu berhasil merusak fungsi ginjal, jantung, dan paru-parunya.

Dia bahkan sempat diberitahu oleh dokter bahwa virus itu dapat membunuhnya. Selama lima bulan, Brasch harus melawan berbagai penyakit yang meyerangnya hingga akhirnya dia dinyatakan pulih.

" Mereka memberi saya makan dengan tabung selama delapan minggu. Selama itu, aku berbaring di sana seperti sayur,” ucap Brasch.

covid-19

Mengetahui dirinya selamat setelah perjuangan yang tidak mudah itu, orang-orang di sekitarnya menyebut dirinya Si Pria Ajaib.

“ Mereka memanggilku pria ajaib,” ungkap Brasch.

2 dari 2 halaman

Memberikan Pesan

Setelah kabar kesembuhannya, Brasch pun memberi pesan sederhana kepada masyarakat Australia. Brasch mengatakan bahwa Ia masih sering melihat orang-orang yang tidak peduli dengan protokol kesehatan dan memilih untuk tetap berkerumun. Ia meminta agar mereka tidak menganggap remeh virus tersebut demi keluarga mereka di rumah.

" Orang-orang ini memamerkan ketika berkumpul, mereka tidak tahu tentang rasa sakit yang ditimbulkan pada keluarga-keluarga mereka," ungkap Brasch.

 

Sumber : News

Beri Komentar