Pernikahan (Foto: Twitter @br0wski)
Dream - Menggunakan baju adat saat acara penikahan sudah biasa, atau seperti yang sedang hits belakangan, menggunakan pakaian cosplay. Namun, kisah foto pernikahan di Nganjuk, Jawa Timur, ini berbeda.
Dalam foto yang diunggah akun Twitter @br0wski, Jumat 4 Maret 2021, memperlihatkan seorang mempelai pria yang justru menegnakan celana pendek saat hari pernikahan. Tak hanya itu, tubuh sang mempelai terlihat cukup banyak luka.
Potret pernikahan tersebut langsung mencuri perhatian.
Diketahui pernikahan itu dilakukan di Nganjuk, Jwa Timur. Dalam potret terlihat tubuh mempelai pria penuh luka dengan tanganan kiri yang dibalut sebuah kain penopang berwarna biru.
Seorang netizen akun Twitter @sahastiwi_endah mengaku bahwa salah seorang tetantangga dari kedua mempelai, memberi penjelasan tentang hal yang terjadi.
" Mau nikah 2 hari kecelakaan dia bedua lg boncengan balik kerja naik motor berdua...," tulis penjelasan yang diunggah akun Twitter tersebut.
— Mahrizal (@mahrizal)April 3, 2021
Unggahan tersebut langsung jadi sorotan. Tak sedikit dari netizen yang turut prihatin atas kejadian yang menimpa kedua mempelai, namun beberapa netizen juga memberikan nasihat agar mengikuti perkataan orang tua untuk tidak berpergian jelang pernikahana.
" Mungkin ada benarnya juga kata orang tua kalo seminggu sebelum nikah itu udah engga boleh kemana" , ya takut seperti ini," ujar akun netizen.
" Inilah kenapa kalau H-7 nikah itu gk boleh kemana mana, Pamali kalo kata org jawa," ujar akun lain.
" Astaga, padahal kan yg cowok masih bisa pake sarung jarik atau pake basahan gitu. Tp terlepas dr apa yg terjadi, semoga cepat sembuh buat masnya, samawa, langgeng terus sampe akhir," sahut lainnya.
Dream - Setiap pengantin selalu memiliki konsep dream wedding-nya masing-masing. Biasanya, dipilih berdasarkan kegemaran atau keinginan tertentu. Seperti pasangan yang baru-baru ini viral.
Dalam akun TikTok @nekthiasedenk, sepasang mempelai yang baru menikah tampak memilih hiasan pelaminannya yag penuh dengan tokoh animasi Doraemon. Tak hanya dekorasi, kedua pengantin juga mengenakan busana pengantin berwarna biru khas Doraemon.
Namun di balik tema unik pernikahan tersebut, netizen justru dibuat salah fokus dengan ekspresi kedua mempelai.
Di tengah pelaminan yang seharusnya membawa keceriannya, raut kedua wajah mempelai malah menunjukkan ekspresi sebaliknya.
Dalam video terlihat kedua pasangan pengantin mengenakan baju pengantin senada biru, keduanya duduk berdampingan dengan wajah tanpa ekspresi alias datar.
Bahkan mereka juga tak menunjukkan raut berbeda saat hendak berpose mesra untuk berfoto mencium kening, bersalaman, hingga cium tangan.
Tak ada yang tahu apa yang membuat keduanya seperti itu, hingga mereka sama sekali tak menunjukkan raut bahagia di hari pernikahannya. Tentu momen ini membuat banyak warganet berasumsi.
@nenkthiashedenk ? Gratata melehoy - ??????????
Video pernikahan Doraemon itu langsung viral dan mendapat banyak respon dari warganet. Kebanyakan dari mereka melontarkan komentar lucu.
" Aura tertekan sungguh terpancar diwajah kedua mempelai," ungkap netizen.
" Doraemon jadi saksi bisu kebahagiaan mereka," ujar lainnya.
" Konsepnya Doraemon. Lah kenapa raut wajahnya Suneo," tulis akun netizen.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR