Haji Endang Dan Istrinya (merdeka.com)
Dream - Muhammad Endang Junaedi tengah menjadi buah bibir. Sebab, dia membeli mobil Pajero Sport di Showroom Mitsubishi Motor Cikampek, Karawang, dengan uang koin.
Pria yang karib disapa Haji Endang itu mengaku membawa delapan kuintal uang koin pecahan Rp500. Total uang koin itu Rp133 juta.
" Saya kumpulan sejak empat bulan lalu, tadi dibawa pakai mobil bak dibungkus kardus," kata Haji Endang, dikutip dari merdeka.com, Kamis 7 April 2022.
Pengusaha perahu penyeberangan yang pernah viral dengan berpenghasilan Rp20 juta per hari itu membeli mobil untuk hadiah ulang tahun istrinya.
" Ini buat ulang tahun istri yang ke-58 tahun. Buat jalan-jalan dengan cucu," tambah dia.
Haji Endang datang ke showroom dengan naik motor, Kamis 7 April 2022. Tampilan pria 62 tahun itu juga sederhana, hanya mengenakan celana pendek, sandal jepit, dan kaus.
Dia bersyukur pegawai showroom menerima dengan baik meski hendak membeli dengan uang recehan.
Sementara, CSO Mitsubishi Motor Cikampek, Tata Warta Sasmita, mengatakan, tetap melayani pelanggan dengan baik, meski membayar dengan uang koin.
" Tentunya kita tetap melayani dengan baik, layaknya konsumen yang lain. Karena ia membawa uang sebagai nilai tukar yang sah, " kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR