Aksi Mardani Hamdan Lakukan Pengeniayaan Ke Pemilik Kafe (foto: Tangkapan Layar/ Liputan6.com)
Dream - Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh anggota Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membuat banyak orang merasa prihatin. Video peristiwa itu tersebar ke media sosial.
Peristiwa itu terjadi saat tim gabungan melakukan patroli untuk menertibkan pedagang yang masih buka pada malam hari, Rabu 14 Juli 2021. Selama PPKM, memang aktivitas masyarakat dibatasi untuk menekan penularan Covid-19.
Saat itu, petugas gabungan mendapati salah satu warung kopi yang masih buka pada malam hari. Warung itu juga menyalakan musik dengan cukup keras. Saat razia itu, warkop tersebut membuka satu bagian pintu saja. Tidak ada satu pun pengunjung.
Namun, saat petugas datang sudah terlihat ketegangan. Petugas meminta pemilik warkop menutup total kafe mereka. " Katanya melarang keramaian, tapi tadi masuk rumah, ramainya luar biasa," kata pria pemilik kafe.
Salah satu anggota Satpol PP yang diketahui bernama Mardani Hamdan meminta surat izin usaha kepada pemilik kafe itu, sembari mengatakan bahwa dirinya adalah anggota Satpol PP yang memilik wewenang.
" Saya Satpol, mana izinmu? Saya punya kewenangan. Tadi kau bilang saya tidak punya kewenangan, saya Satpol. Mana izinnya? Saya tutup ini kalau tidak ada izinmu," kata Mardani kepada istri pemilik kafe.
" Santai pak, perempuan sedang hami itu, santai pak," kata sang suami kepada Mardani.
Keadaan yang terus memanas membuat emosi Mardani memuncak hingga akhirnya menghadiahi bogem mentah kepada pria pemilik kafe. Sang istri yang juga naik pitam melihat kejadian itu kemudian berusaha membela suaminya, Mardani kemudian juga ikut memukul istri pemilik kafe.
" Kurang ajar dia memukul, saya baik-baik ya tapi anda memukul. Tunggu ya saya lapor," kata pemilik kafe kepada Mardani.
Para petugas lain kemudian berusaha melerai Mardani dan sepasang suami istri pemilik kafe yang terlihat bertengkar. Tak lama berselang para petugas gabungan pun meninggalkan lokasi kejadian.
Mardani cukup aktif di media sosial. Di Facebook, dia kerap membagikan fotonya. Dari foto-foto itu, tak sedikit orang yang menyebutnya sebagai pria soleh.
Unggahan-unggahan foto Mardani pun keram menuai pujian. Banyak yang kagum dengan penampilannya.
Namun semenjak dugaan aksi penganiyaan yang viral tersebut, unggahan Madani langsung banjir hujatan serta makian dari warganet.
Menurut informasi terakhir, atas tindakannya Mardani M telah dilaporkan oleh Nur Halim ke Polres Gowa dengan nomor laporan LP/B/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021.
Laporan tersebut diterima dengan nomor STTLP/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN.
Oknum Satpol PP di Kab. Gowa melakukan kekerasan saat lakukan razia PPKM terhadap pemilik Warkop Ivan Riyana di Panciro, Kab. Gowa pada Rabu malam (14/7)
sumber FB : Ivan Van Houten
seharusnya aksi2 kekerasan dalam penertiban selama PPKM dapat dihindari petugas di lapangan pic.twitter.com/61gYb2aTSq— Daeng Info (@Daeng_Info)July 14, 2021
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media