Tabung Oksigen Langka, Anak Berkorban Beri Napas Buatan Ibu Kritis Covid-19

Reporter : Sugiono
Rabu, 5 Mei 2021 12:40
Tabung Oksigen Langka, Anak Berkorban Beri Napas Buatan Ibu Kritis Covid-19
Sang anak tak peduli lagi dengan keselamatan dirinya yang bisa tertular Covid-19 karena berikan pernapasan buatan. Sepanjang ibunya selamat, upaya apapun akan dilakukan.

Dream - Berbagai kisah memprihatinkan terus bermunculan dari India yang dilanda tsunami Covid-19. Negeri Hindustan ini harus berhadapan dengan gelombang besar kasus baru Corona yang bisa mencapai ratusan ribu orang dalam satu hari selama dua pekan terakhir.

Salah satunya video yang memperlihatkan seorang gadis tengah berusaha sekuat tenaga menyelamatkan ibunya yang kritis akibat tertular virus corona. Yang membuat pilu, gadis yang tak menghiraukan nasih sendiri itu memberikan napas buatan dari mulut ke mulut.

Dalam video memilukan itu, tampak seorang wanita tua terbaring lemah di atas tandu. Sementara kedua anak perempuannya berdiri di sampingnya.

1 dari 5 halaman

Keluhkan Tak Ada Tabung Oksigen

Pemandangan yang sangat menyentuh hati ini direkam di sebuah rumah sakit di negara bagian Uttar Pradesh utara pada hari Sabtu.

Suasana dalam rumah sakit tersebut terlihat hiruk pikuk. Salah satu anak dari wanita tua itu mengeluhkan sedikitnya tabung oksigen yang ada di rumah sakit.

Seorang petugas ruang darurat rumah sakit mengatakan wanita tua itu tiba di rumah sakit dalam kondisi sesak napas parah dan kritis.

2 dari 5 halaman

Tindakan Nekat Beri Napas Buatan

Namun karena pasien yang tertular Covid-19 jumlahnya banyak, wanita itu belum juga mendapat penanganan tim medis rumah sakit Maharaj Suheldev Medical College.

Merasa penanganan ibunya lambat dan tabung oksigen juga tidak tersedia, salah satu anak perempuannya yang memakai baju merah bertindak nekad dengan memberikan napas buatan.

Salah satu putrinya memberikan napas buatan untuk sang ibu yang kritis karena Covid-19.

Hal itu terpaksa dilakukan demi bisa menyelamatkan hidup ibunya yang dalam kondisi kritis akibat tertular virus corona yang mengganas di India.

Namun usahanya sia-sia, ibunya meninggal karena Covid-19.

Sayang sekali, usahanya untuk membantu sang ibu agar bisa bertahan dari ganasnya Covid-19 gagal. Wanita tua itu akhirnya meninggal dunia.

3 dari 5 halaman

RS Bantah Pasokan Tabung Oksigen Kurang

Namun Kepala RS Maharaj, AK Sahni, membantah jika pihaknya mengalami kekurangan tabung oksigen.

Ibunya yang kritis Covid-19 tak tertolong nyawanya.

Menurutnya aksi yang dilakukan putri dari pasien yang meninggal tersebut hanya karena emosional saja.

" Putri dari wanita yang meninggal itu memberikan resusitasi mulut ke mulut karena mereka emosional saja," kata AK Sahni.

4 dari 5 halaman

Seperti diketahui 'tsunami' Covid-19 di India begitu mengerikan. Varian baru virus corona yang tersebar di negara itu telah menyebabkan lebih dari 300 ribu penularan setiap selama 12 hari berturut-turut.

Hingga Senin, 3 Mei 2021, total kasus positif di India sejak pandemi menghantam negara tersebut mencapai 19,93 juta kasus. Setidaknya 3,4 juta orang yang positif Covid-19 pada hari itu dirawat di India.

Akibatnya, rumah sakit penuh, pasokan tabung oksigen makin menipis dan kamar mayat serta krematorium tidak mampu menampung jenazah korban Covid-19.

Sumber: Mirror.co.uk

5 dari 5 halaman

Videonya

 

Beri Komentar