Dream - Banyak orang melakukan tindakan penipuan karena mengharapkan sesuatu, salah satunya uang.
Inilah yang dilakukan oleh wanita asal Iowa. Dia mengaku menderita kanker dan membagikan perjuangannya di media sosial sehingga dia mendapatkan donasi dari lebih 400 orang.
Dilansir dari Nypost, Madison Russo, berusia 20 tahun sebenarnya tidak pernah menderita kanker pankreas, leukemia, atau tumor sebesar bola sepak yang melilit tulang belakangnya, seperti yang diklaimnya dalam postingan di TikTok, GoFundMe, Facebook, dan LinkedIn.
Kebohongan Russo terkuak ketika para profesional medis melihat kejanggalan dalam cerita yang dia bagikan di media sosial.
Alhasil, polisi mulai menyelidiki dan mendapatkan catatan medis yang membuktikan kalau Russo tidak pernah didiagnosis menderita kanker di fasilitas medis mana pun di wilayah tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan, Russo akhirnya ditangkap atas kasus penipuan pada bulan Januari.
Di persidangan, Russo mengaku bersalah pada bulan Juni atas pencurian tingkat pertama.
Bersamaan dengan dijatuhkannya hukuman percobaan 10 tahun pada hari Jum'at, Russo diwajibkan ganti rugi senilai $39,000 (sekitar Rp621 juta) dan denda sebesar $1,370 (sekitar Rp21 juta).
Dia juga mendapat hukuman 100 jam pelayanan masyarakat.
Namun, Russo akan bebas jika dia menjalani tiga tahun masa percobaan tanpa masalah.
Di hari yang sama, Hakim John Telleen menolak permintaan dari pihak pembela yang akan menghapuskan catatan kriminalnya jika dia berhasil menyelesaikan masa percobaan.
Hakim menyatakan bahwa orang-orang yang berurusan dengannya di masa depan harus tahu bahwa dia pernah terlibat dalam skema kriminal, dan bahwa kejahatan serius harus memiliki konsekuensi yang serius.
kata hakim.
Di sisi lain, Jaksa Scott County Kelly Cunningham menyarankan untuk tidak dipenjara karena Russo tidak memiliki riwayat kriminal, nilai bagus di perguruan tinggi, dan bekerja. Kecil kemungkinannya untuk melakukan pelanggaran lagi.
Hal ini mengganggu Rhonda Miles, yang menjalankan yayasan kanker pankreas di Nashville, Tennessee, yang menyumbang kepada Russo dan bersaksi di persidangan.
“Sungguh menyedihkan duduk di sana dan menyaksikan jaksa penuntut Scott County bertindak seperti pengacara pembela, jadi itu sulit,” kata Miles.
Di pengadilan, Russo mengakui bahwa dia mengarang cerita berharap keluarganya yang bermasalah menjadi lebih perhatian dan fokus kepadanya.
“Saya melakukan ini bukan demi uang atau keserakahan. Saya melakukan ini bukan untuk mencari perhatian. Saya melakukan ini sebagai upaya untuk menyatukan kembali keluarga saya," jelasnya.
Russo meminta maaf kepada pengadilan dan para korbannya, dan mengatakan dia berharap dia mencari bantuan mengenai keluarganya.
“Saya sepenuhnya mengakui apa yang saya lakukan salah. Dan saya sangat menyesal,” katanya sambil terisak.
Diketahui, Russo telah membayar ganti rugi sebesar $39.000 (sekitar Rp621 juta) sebelumnya, dan uang tersebut ditahan oleh pengadilan.
GoFundMe, sebagai platform penggalangan dana telah mengirimkan pengembalian dana kepada para donatur.
Advertisement