Pesawat Ukraina Jatuh Di Teheran (Foto: Shutterstock)
Dream - Pesawat Ukraine International Airlines jatuh sesaat usai lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran, Iran. Sempat terjadi kebakaran dan ledakan kecil ketika pesawat tersebut berada di udara.
Pesawat yang sedang dalam perjalanan menuju Kiev itu jatuh dan meledak di Parand, Robbat Karim. Sebanyak 176 orang dalam pesawat tersebut, terdiri dari 167 penumpang dan sembilan kru, dilaporkan tewas.
Usai insiden itu, muncul video yang diklaim penyebab kejatuhan pesawat. Video itu berisi gambar lontaran benda bercahaya di malam hari.
Cahaya itu terlihat bergerak ke kanan, lalu seperti menabrak sesuatu. Setelah itu, gerak cahaya itu berbelok dan beberapa saat kemudian menghilang dari langit.
Video tersebut muncul di laman Twitter setelah diunggah akun Bellingcat, @bellingcat. Bellingcat diketahui merupakan proyek internasional yang disusun peneliti dan jurnalis independen.
We are analyzing this new video supposedly showing a mid-air explosion. By our initial estimation, the video shows an apartment block in western Parand (35.489414, 50.906917), facing northeast. This perspective is directed approximately towards the known trajectory of #PS752. pic.twitter.com/nDvjRIkFU4
— Bellingcat (@bellingcat)January 9, 2020
Bellingcat sempat melakukan analisis dan menyatakan video tersebut diambil di Parand. Tetapi, komunitas ini menyebutkan kesimpulan yang mereka ambil masih bersifat dugaan.
Media Amerika Serikat, New York Times menurunkan laporan dengan menyebutkan pesawat Ukraina Internasional Airlines jatuh akibat tertembak rudal Iran. Media tersebut mendasarkan laporannya pada video yang sama namun berasal dari sumber berbeda.
Hal yang sama juga dilakukan oleh CNN. Stasiun televisi berbasis di AS ini juga membuat laporan yang mengklaim pesawat Ukraina jatuh akibat terkena serangan rudal Iran berbahan video yang sama.
Kedua media ini menggunakan video yang diunggah di akun Twitter Nariman Gharib yang disebut sebagai peneliti kebebasan internet. Sementara Gharib sendiri mengatakan mendapat video tersebut dari orang lain.
Untuk menguatkan laporannya, kedua media ini membubuhkan pernyataan dari pejabat baik dari Inggris, AS sendiri, maupun dari Kanada.
Pada Kamis malam, 9 Januari 2020 Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sendiri mengaku yakin penyebab kejatuhan pesawat Ukraina akibat tertembak rudal. Dia mendasarkan dugaannya kepada laporan intelijen yang dia terima.
Di sisi lain, Al Jazeera menyatakan tidak dapat memverifikasi kebenaran video tersebut. Media berbasis di Qatar itu juga mencantumkan bantahan dari pihak Iran yang disampaikan oleh juru bicara pemerintah, Ali Rabiei.
Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, malah meminta Kanada untuk membagikan informasi intelijen mengenai insiden tersebut.
Media asal Inggris, Guardian, juga membuat laporan mengenai video tersebut dengan judul " Iran crash: plane shot down by accident, western officials believe." Media ini memuat pernyataan dari Trudeau dan PM Inggris, Boris Johnson yang berencana menggelar investigasi untuk menyelidiki kebenaran kabar tertembaknya pesawat Ukraina.
Guardian juga membuat bantahan kepala otoritas penerbangan sipil Iran, Ali Abedzadeh. Ali menyatakan sangat tidak masuk akal pesawat Ukraina tertembak rudal.
Dream - Sebuah pesawat Boeing 737 jatuh di Teheran, Iran, pada Rabu dini hari waktu setempat. Pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan Ukraine International Airlines memuat 176 orang terdiri dari 167 penumpang dan 9 kru, sebelumnya dilaporkan 180 orang.
Humas Senior Bandara Internasional Imam Khomeini, Ali Khashani, mengatakan pesawat itu sedang terbang menuju Kiev. Tetapi pesawat terbakar beberapa saat usai lepas landas lalu jatuh di sekitar Parand, kawasan Robat Karim, Provinsi Teheran, seperti dilaporkan Press TV.
Menurut Khasani, diduga pesawat mengalami masalah teknis. Akibat insiden tersebut, seluruh penumpang dinyatakan tewas.
Juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Reza Jafarzadeh, mengatakan tim penyelamatan telah digerakkan ke lokasi jatuhnya pesawat.
Kepala Layanan Darurat Medis Iran, Pir-Hossein Koulivand, memberikan konfirmasi seluruh orang yang ada di pesawat telah meninggal. Dia mengatakan tim gawat darurat kini sedang bekerja mengumpulkan jenazah.
Detik-detik insiden tersebut sempat terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Twitter Bahman Kalbasi, @BahmanKalbasi, terlihat cahaya kuning di langit Teheran yang gelap.
Cahaya itu berasal dari pesawat yang terbakar. Pesawat terus menunjukkan pergerakan menjauh dari Bandara Imam Khomeini.
Sempat terjadi letupan pada pesawat tersebut. Beberapa detik kemudian, pesawat jatuh dan meledak, menimbulkan cahaya terang di langit.
Horrific vid of the Boeing 737 of #Ukraine airline w/ 180 passengers burning in the sky & crashing just outside of #Tehran mins after taking off. #Iran is having a really dark day. Over 60 killed in the stampede, then scare of an all out war and now this. pic.twitter.com/Qvtf5hdwkg https://t.co/OGz90NdeH0
— Bahman Kalbasi (@BahmanKalbasi)January 8, 2020
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media