Pernah Ramai di Indonesia, Isu Vaksinasi Jarum Kosong Covid-19 Muncul di Ekuador

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 27 Mei 2021 07:00
Pernah Ramai di Indonesia, Isu Vaksinasi Jarum Kosong Covid-19 Muncul di Ekuador
Nakes hanya menyuntikkan jarum ke lengan lansia tetapi tidak menginjeksikan cairan vaksin di dalamnya.

Dream - Pelaksanaan vaksin yang diwarnai informasi meresahkan masyarakat tak hanya terjadi di Indonesia. Belakangan beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria tengah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dari tenaga kesehatan. 

Namun informasi yang beredar dalam video yang diunggah akun Twitter @paultutiven, tenaga kesehatan itu dituding hanya menyuntikkan jarum ke lengan bapak tersebut tanpa menginjeksikan cairan vaksin di dalamnya.

Kabar yang beredar menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di Ekuador.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang diduga sudah lansia, menerima suntikan vaksin. Seorang nakes itu membersihkan lengan pria tersebut dengan alkohol sebelum menusukkan jarum suntik.

 

1 dari 5 halaman

Cairan Masih Terlihat di Jarum Suntik?

Selang beberapa saat setelahnya, sang nakes hanya menusukan jarum dan jelas cairan vaksin tersebut tidak masuk ke dalam tubuh pria itu.

Beberapa detik kemudian, nakes itu menarik jarum suntik dengan cairan yang masih berada di dalam suntikannya.

 

 

2 dari 5 halaman

Menkes Sampai Turun Tangan

Video ini kemudian viral dan diketahui terjadi di Guayaquil, Ekuador. Menteri Kesehatan setempat turun tangan menyelidiki apakah peristiwa ini sudah berulang kali terjadi atau tidak.

Nakes yang melakukan penyuntikan vaksin terhadap pria yang berusia 55 tahun itu telah diidentifikasi.

 

3 dari 5 halaman

Ngeri! 7 Ribu Warga India Kehilangan Satu Matanya Akibat Infeksi Jamur Hitam

Dream - Perjuangan India menghadapi lonjakan kasus baru Covid-19 menghadapi cobaan dengan munculnya penyakit baru yang menyerang bersamaan dengan cukup mematikan. Kini negeri Hindustan itu tengah berperang menghadapi infeksi jamur hitam.

Sekitar 60 persen pasien yang dirawat di rumah sakit harus menjalani operasi pengangkatan satu mata.

Dilansir dari The Sun, Senin 24 Mei 2021, kondisi langka ini disebabkan oleh jamur yang dikenal sebagai Mucormycosis yang dapat membunuh orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Mucormycosis menyebabkan penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada dan kesulitan bernapas.

4 dari 5 halaman

Efek Akibat Infeksi Jamur Hitam

Anil Wankhede, 54 tahun, mengalami sakit kepala dan mata kanan bengkak setelah dia keluar dari rumah sakit karena mendapat perawatan akibat serangan Covid-19. Kepada The Times dia mengaku tidak mencari bantuan medis lebih lanjut karena tidak mau merepotkan saudaranya, Mahendra, yang telah membayar biaya perawatannya.

" Saya tidak ingin merepotkan saudara saya lagi dengan masalah baru. Dia telah melakukan banyak hal untuk saya," katanya, dikutip dari The Sun.

Sepuluh hari setelah dia terinfeksi jamur, Anil diberitahu Dr Akshay Nair bahwa mata kanannya harus diangkat dan sinusnya juga diambil.

" Jika kita tidak menghilangkan seluruh isinya, bersama dengan semua jaringan, saraf dan kelopak mata, infeksi dapat menyerang otak," jelas dokter sembari mengatakan, pada tahap itu, ia tak bisa menyelamatkan hidup mereka.

5 dari 5 halaman

India Hadapi Dua Pertempuran Sekaligus

Media lokal melaporkan, setidaknya 7.250 kasus seperti itu telah ditemukan di seluruh India pada 19 Mei.

" Dalam pertempuran kami ini, tantangan baru lain dari jamur hitam juga muncul," cuit Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Jumat.

India memiliki penghitungan kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia dan telah melaporkan sekitar 250.000 infeksi dan 4.000 kematian setiap hari.

Sumber: The SUn

Beri Komentar