Wakil Ketua KPK: Warga Pilih Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 20 Maret 2024 15:46
Wakil Ketua KPK: Warga Pilih Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop
Berdasarkan survei KPK, kata Alex, faktor uang menjadi preferensi masyarakat dalam memilih di Pemilu.

1 dari 10 halaman

Wakil Ketua KPK: Warga Pilih Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop

Wakil Ketua KPK: Warga Pilih Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop © Wakil Ketua KPK: Warga Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop liputan6.com

2 dari 10 halaman

© Wakil Ketua KPK: Warga Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop liputan6.com

Dream - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyingung soal penyaluran bantuan sosial (bansos) yang semakin masif dilakukan menjelang Pemilu 2024. Ia menilai masyarakat senang kebanjiran bansos.

3 dari 10 halaman

"Ya kita tidak mengkritisi apa yang terselenggara kemarin kan. Menjelang pilpres kan banjir bansos dan masyarakat senang sekali dan kita sudah menduga hal itu pasti terjadi,"

4 dari 10 halaman

© Wakil Ketua KPK: Warga Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop 2024 dream.co.id

Berdasarkan survei KPK, kata Alex, faktor uang menjadi preferensi masyarakat dalam memilih di Pemilu. Hal itu terjadi baik dalam Pemilu legislatif, Pilkada, hingga Pilpres.

5 dari 10 halaman

"Preferensi masyarakat memilih calon anggota DPR atau pimpinan daerah atau negara yang pertama tama apa bapak ibu sekalian? Faktor uang. Itu. Itu dari survei kami di KPK,"

6 dari 10 halaman

© Wakil Ketua KPK: Warga Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop liputan6.com

Alex mengaku telah membuktikan ucapannya itu dengan bertanya kepada orang-orang di sekitar rumahnya. Ada keluarga yang mendapatkan uang sampai Rp1 juta menjelang pencoblosan Pemilu 2024 lalu.

7 dari 10 halaman

"Saya dengar dari orang yang bekerja di rumah saya dan tetangga-tetangga. Cerita kemarin dapat amplop sampai lima, ada yang bilang empat, apa enam, dijumlahkan secara total 1 juta lebih bapak ibu sekalian, untuk satu orang,"

8 dari 10 halaman

Alex kemudian menanyakan siapa yang dipilih jika amplop yang diterima lebih dari satu orang calon.


“‘Terus kamu milih siapa?’, ‘Pokoknya yang ngasih duit saya pilih, Pak Alex, kalau tiga-tiganya kasih saya, coblos semua' pinter kan? Dia enggak bohong, loh. ‘Pokoknya yang kasih duit saya pilih. Saya coblos’. Pinter dia. Dan dia tidak membohongi siapa yang memberikan duit,” ungkap Alex.

9 dari 10 halaman

© Wakil Ketua KPK: Warga Anggota DPR-Presiden karena Uang, Tetangga Saya Dapat 5 Amplop liputan6.com

Ia pun meminta meminta agar anggaran pada Pilkada 2024 diawasi. KPK tidak ingin ada pembagian bantuan sosial jelang pelaksanaan Pilkada.

10 dari 10 halaman

"Coba cek anggaran bansos yang naik. Saya berharap ada Perda atau apapun yang melarang penyaluran bansos dua atau tiga bulan sebelum Pilkada. Jangan ada penyaluran bansos sebelum Pilkada,"

Beri Komentar