Dream - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyingung soal penyaluran bantuan sosial (bansos) yang semakin masif dilakukan menjelang Pemilu 2024. Ia menilai masyarakat senang kebanjiran bansos.
Berdasarkan survei KPK, kata Alex, faktor uang menjadi preferensi masyarakat dalam memilih di Pemilu. Hal itu terjadi baik dalam Pemilu legislatif, Pilkada, hingga Pilpres.
Alex mengaku telah membuktikan ucapannya itu dengan bertanya kepada orang-orang di sekitar rumahnya. Ada keluarga yang mendapatkan uang sampai Rp1 juta menjelang pencoblosan Pemilu 2024 lalu.
Alex kemudian menanyakan siapa yang dipilih jika amplop yang diterima lebih dari satu orang calon.
“‘Terus kamu milih siapa?’, ‘Pokoknya yang ngasih duit saya pilih, Pak Alex, kalau tiga-tiganya kasih saya, coblos semua' pinter kan? Dia enggak bohong, loh. ‘Pokoknya yang kasih duit saya pilih. Saya coblos’. Pinter dia. Dan dia tidak membohongi siapa yang memberikan duit,” ungkap Alex.
Ia pun meminta meminta agar anggaran pada Pilkada 2024 diawasi. KPK tidak ingin ada pembagian bantuan sosial jelang pelaksanaan Pilkada.