Dream - Bagi sebagian orang, jasa asisten rumah tangga sangat berarti, terutama keluarga yang super sibuk. Kesibukan kerja membuat urusan rumah terlewat, mulai dari bersih-bersih rumah sampai memasak.
Sayangnya, mencari ART bukan perkara mudah. Salah satu alasannya, soal integritas. Banyak kasus keluarga dapat ART tidak amanah dan sering mencuri maupun berbohong.
Sangat beruntung bagi orang yang dapat ART amanah.
Seperti yang dialami sebuah keluarga di Malaysia yang memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan pembantunya.
Bukan aksi kriminal, si ART ternyata menggunakan susuk yang membuat aktivitas keagamaan dan suasana dalam rumah tersebut tidak nyaman.
Kisah ini dibagikan oleh salah satu anggota keluarga bernama Aina lewat akun Twitter pribadinya.
" Pengalaman saya sebelumnya, pembantu saya menggunakan susuk. Setiap kami membeli pisang, pembantu saya ga makan dan setiap azan magrib dia pingsan," tulis Aina.
Menurut Aina, setiap ia dan neneknya mengaji, pembantunya selalu menjerit dan meminta mereka untuk berhenti.
Aina dan keluarga mempekerjakan pembantu asal Indonesia itu pada tahun 2016 untuk menemani neneknya yang sakit dan membantu pekerjaan di rumahnya.
" Nenek saya tengah mengaji, dia selalu datang minta nenek untuk berhenti. Ketika saya membaca surah yasin, dia juga menjerit dan minta untuk saya berhenti," jelas Aina.
Keluarga Aina memutuskan untuk mempekerjakan wanita itu lantaran pengalamannya bekerja di Arab Saudi.
Ia mengatakan, pembantunya tidak menunjukkan sikap aneh saat pertama kali bekerja. Bahkan pembantunya tersebut sangat rajin dan pandai memasak.
" Dia sangat suka masak. Setiap kali masak, dia menghidangkan menu untuk porsi 10 orang padahal kita dirumah hanya berlima termasuk dia," ungkap Aina.
Namun seiring berjalannya waktu, pembantunya mulai menunjukkan gelagat aneh.
Pada suatu malam, Aina memergoki pembantunya membuka pintu belakang yang mengarah ke taman.
Si ART mengatakan jika ia melihat perempuan cantik di taman yang sedang tersenyum ke arahnya.
Aina yang tidak melihat apa-apa membantah perkataan pembantunya dan menyuruh wanita itu untuk menutup pintu.
" Dia memanggil saya pada pukul 9 atau 10 malam dan mengatakan ada perempuan cantik di taman yang sedang melihatnya. Saya menjawab tidak ada siapapun dan dia bersikeras mengatakan perempuan tersebut berbaju putih, saya pun mengiyakan karena malas melayaninya," jelas Aina.
Kejadian lain yang membuat Aina mengetahui latar belakang pembantunya adalah ketika wanita itu menjerit panas saat azan magrib di televisi dan nenek yang sedang mengaji.
Melihat pembantunya menjerit, Aina langsung membacakan Yasin. Sementara keluarganya segera memanggil ustaz untuk mengobatinya.
" Saya membaca yasin sembari menunggu ustaz datang. Setelah ustaz datang dan mulai mengobatinya, pembantu saya menjerit dan mengatakan ada perempuan yang sedang marah dan ingin membunuhnya," ungkap Aina.
Setelah pengobatan selesai, ustaz kemudian menjelaskan penyebab pembantunya dapat mengalami hal seperti itu. Ustaz mengatakan pembantu Aina memakai susuk dan punya " sosok" penjaga wanita tua.
Sang ART akhirnya jujur memakai susuk. Ia mengaku menggunakan susuk saat berada di Arab Saudi karena tidak ingin kalah dengan wanita simpanan lainnya.
" Dia mengaku memakai susuk saat bekerja di Arab dan menjadi seorang wanita simpanan. Namun setelah itu dia bercerai dan datang ke Malaysia untuk bekerja," kata Aina.
Untuk melepas susuk tersebut, sang pembantu harus datang ke orang yang memasangkan susuknya di Indonesia.
Karena kampung halaman pembantunya yang jauh, Aina dan keluarga memutuskan untuk merawatnya terlebih dahulu di Malaysia.
Keluarga Aina mengajarkan sholat kepada pembantunya itu, namun ia selalu pingsan saat melakukan hal tersebut.
Kondisi yang mulai mengkhawatirkan membuat keluarga Aina memulangkannya ke Indonesia setelah dua bulan bekerja.
Aina mengaku melihat langsung saat susuk itu dikeluargkan dari badan pembantunya. Sejak saat itu ia melihat wajah pembantunya berubah kusam tidak seperti pertama bertemu.
Laporan: Yulia Putri