Wanita Ini Heran Bayinya Sering Bangun Jam 2 Pagi, Terkejut Saat Tahu Penyebabnya

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 21 Juli 2024 16:01
Wanita Ini Heran Bayinya Sering Bangun Jam 2 Pagi, Terkejut Saat Tahu Penyebabnya
Ibu muda ini mengaku sangat ngeri mengetahui alasan anaknya kerap terbangun tengah malam.

1 dari 10 halaman

Wanita Ini Heran Bayinya Sering Bangun Jam 2 Pagi, Terkejut Saat Tahu Penyebabnya

Wanita Ini Heran Bayinya Sering Bangun Jam 2 Pagi, Terkejut Saat Tahu Penyebabnya © Wanita Ini Heran Bayinya Hampir Selalu Bangun di Jam 2 Pagi, Terkejut Ketika Mengetahui Penyebabnya (sanook.com)

2 dari 10 halaman

Dream – Pengalaman menegangkan dialami keluarga asal Inggris, ketika anaknya yang masih bayi selalu terbangun di jam 2 malam. Bukan karena hantu, bahkan penyebabnya membuat orangtua terkaget-kaget.


Melansir dari sanook.com, Shannon, seorang ibu berusia 22 tahun yang tinggal di Oxford, menceritakan bahwa anak laki-lakinya berusia 15 bulan sering terbangun sekitar pukul 2 dini hari. Bayi itu tidur di kamarnya sendiri terpisah dari ibu dan ayahnya.

3 dari 10 halaman

© Wanita Ini Heran Bayinya Hampir Selalu Bangun di Jam 2 Pagi, Terkejut Ketika Mengetahui Penyebabnya (sanook.com)

Setelah terbangun, anaknya kesusahan untuk tidur kembali dan membuat suaminya harus menemaninya hampir setiap malam.

Hingga akhirnya, mereka penasaran mengapa anaknya selalu terbangun hampir setiap malam.

4 dari 10 halaman

Saat mengawasinya lewat pantauan dari baby monitor, keduanya mendengar sebuah suara berat dari seorang laki-laki. Suara itu terdengar seperti berusaha membangunkan anaknya.

Suaranya yang terdengar sangat jelas itu membuat Shannon dan suaminya mengira ada seseorang di dalam kamar anaknya. Suaminya langsung berlari ke kamar anaknya untuk memeriksa secara langsung. Namun, tidak ada seseorang di dalam kamar anaknya setelah diperiksa.

5 dari 10 halaman

© Wanita Ini Heran Bayinya Hampir Selalu Bangun di Jam 2 Pagi, Terkejut Ketika Mengetahui Penyebabnya (sanook.com)

Ketika diperiksa kembali, mereka mengetahui bahwa sumber suara laki-laki itu berasal dari baby monitor.

Suaminya memutuskan untuk melepas perangkat yang telah diretas dari dinding kamar anaknya bernama Freddie, dan membuangnya.

6 dari 10 halaman

Hal itu tentu membuat Shannon dan suaminya merasa sangat ketakutan, gelisah, dan tidak nyaman dengan fakta bahwa seseorang memata-matai mereka. Keduanya khawatir jika ada seseorang di lingkungan sekitar yang mengintainya selama berminggu-minggu.


Alhasil, Shannon dan suaminya memutuskan untuk tidur bersama dengan anak-anaknya.

7 dari 10 halaman

© Wanita Ini Heran Bayinya Hampir Selalu Bangun di Jam 2 Pagi, Terkejut Ketika Mengetahui Penyebabnya (sanook.com)

Shannon mengungkapkan perasaannya yang merasa takut dan jijik atas kondisi tersebut. Ia juga bertanya-tanya berapa lama orang tersebut telah mengawasi kamar Freddie.

8 dari 10 halaman

" Kebencian, dan rasa jijik yang kami rasakan sungguh mengerikan. Berapa lama orang ini mengawasi kamar Freddie?” tanya Shannon.

Ia mengungkapkan ketakutannya karena mereka selalu mengganti baju anaknya setelah mandi dan menidurkannya di kamarnya selama diawasi oleh perangkat tersebut. Mereka tidak yakin aksi dari pria itu telah berlangsung berapa lama.

9 dari 10 halaman

“Kami mengganti bajunya setelah mandi dan menidurkannya di sana (kamar). Kami tidak yakin sudah berapa lama hal ini berlangsung karena untuk beberapa waktu dia biasanya bangun sekitar pukul dua pagi dan kami tidak dapat dengan mudah menidurkannya kembali,

ungkapnya.

10 dari 10 halaman

Shannon menjelaskan, baby monitor tersebut merupakan hadiah saat ia sedang hamil dan telah digunakan sejak Freddy lahir. Ia merasa baby monitor itu sangat berguna karena dapat membuatnya mengawasi anak-anaknya.

“Saya rasa ini sangat berguna karena saya bisa melihat anak saya di ranjang yang lain. Kami telah menggunakannya sejak dia lahir,” jelasnya.

“Monitor bayi menjadi cara yang aman untuk memantau bayi. Tidak ada yang menyangka kalau ada orang lain yang diam-diam mengawasi anak kami,” ungkapnya.

Penulis : Nisya Aprilya

Beri Komentar