Gadis Yang Menjual Kentut Dan Raup Rp700 Juta Sepekan Kini Masuk RS (Foto : Instagram/stepankamatto)
Dream - Masih ingat dengan seorang gadis yang menjual kentut dalam stoples dan meraup uang sampai Rp 700 juta? Ternyata keputusannya tersebut membawanya pada masalah yang lebih besar.
Wanita asal Amerika Serikat diketahui bernama Steph Matto. Namanya menjadi sorotan setelah mengiklankan kentut dalam stoples. Meskipun terdengar menjijikan, selebgram ini mampu menghasilkan US$ 50 ribu atau Rp719 juta per minggu dari bisnis tak lazimnya itu!
Namun seperti yang pepatah katanya, segala sesuatu yang berlebihan itu buruk. Hanya beberapa bulan setelahnya, bintang TV itu terpaksa pensiun dari usaha dagangnya. Dia dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit karena sudah terlalu banyak kentut.
Melansir india.com, Steph dilarikan ke rumah sakit dengan gejala mirip serangan jantung. Penasaran seperti apa kisah selengkapnya? Simak ulasannya berikut ini!
Setelah berhasil mengumpulkan US$200 ribu atau sekitar Rp2,8 miliar dari penjualan kentutnya, Steph mengundurkan diri. Dia beralasan harus mendapat perawatan serius di rumah sakit setelah mengalami nyeri di bagian dadanya.
Steph mengira dia mengalami serangan jantung dan akan menderita stroke. Bahkan, Ia berpikir jika hidupnya akan berakhir saat itu juga.
“ Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Aku berlebihan,” kata Steph.
Setelah menjalani serangkaian tes, termasuk pemeriksaan darah dan EKG, dokter menemukan bahwa Steph memiliki terlalu banyak kandungan gas di tubuhnya.
Hal tersebut disebabkan oleh diet Steph yang mayoritas terdiri dari kacang-kacangan hingga telur demi menghasilkan banyak kentut.
“ Apa yang saya alami rupanya bukanlah stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat banyak. Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas,” ujarnya kemudian.
Sebelumnya, Steph mengaku kebanjiran order kentut yang dia masukkan ke dalam stoples. Kala usahanya masih jaya, Steph mampu menyiapkan 50 stoples kentut setiap minggunya.
Namun kini, setelah mengalami rasa sakit yang luar biasa akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memicu kentut, Steph memilih pensiun dari usaha yang digelutinya itu.
“ Saya pikir keluarga saya lega (tentang pensiunnya), dan sejujurnya begitu juga usus besar saya,” tutupnya.
Sumber : India.com
Dream - Bintang reality-TV ‘90 Day Fiance’ mendadak menjadi viral di media sosial setelah mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan ratusan juta rupiah dari hasil menjual kentutnya kepada orang asing. Sebuah video yang merinci kesibukan sampingannya saat ini memiliki 6,6 juta penonton.
" Saya pikir kentut adalah sesuatu yang sangat khusus, tetapi juga sesuatu yang menyenangkan, unik dan berbeda," ujar Stephanie dilansir dari Metro, Selasa, 14 Desember 2021.
Stephanie pertama kali menjelaskan di YouTubenya bahwa ide tersebut berawal ketika banyak fans ingin membeli pakaian dalam, rambut, hingga air mandinya.
Sejak itulah ia membuat saluran YouTube-nya sendiri, menulis buku, dan bahkan mendirikan situs dewasa langganan sendiri.
“ Bekerja di platform ramah-dewasa saya sendiri beberapa bulan terakhir ini telah membuat saya sangat sadar akan berbagai jenis ceruk dan pasar yang ada di luar sana,” kata Stephanie menjelaskan.
Selama bertahun-tahun, wanita berusia 31 tahun ini mengaku mendapat beberapa pesan dari lelaki dan perempuan yang ingin membeli bra, celana dalam, rambut, air mandi bekas Stephanie.
Influencer itu akhirnya beralih untuk menjual kentutnya di platform karena ia berpikir hal itu akan menjadi langkah publisitas lucu yang akan menarik banyak perhatian orang. Menurut Stephanie, dia akan mengubah perut kembung menjadi keberuntungan.
Dalam sebuah video baru-baru ini dengan hampir 20 ribu tampilan, Stephanie menjelaskan bahwa dia menghasilkan hampir Rp71 juta dalam satu minggu dari penjualannya.
Meski aneh, dalam video terbaru, Stephanie mengaku banyak orang ingin membeli kentutnya yang dijual dalam stoples. Mereka juga meminta agar wanita cantik tersebut untuk mendokumentasikan prosesnya buang gas.
Dalam videonya ia juga memperlihatkan bagaimana Stephanie bersiap untuk membuang gas dengan makan kacang, muffin protein, yogurt, telur rebus dan kadang-kadang protein shake, serta menu yang tampaknya ideal untuk kentut.
Tak hanya itu, ia juga berusaha membuat bau gasnya lebih tahan lama ketika dijual. Karena itu, dalam stoples dimasukkan pula beberapa kelopak bunga untuk menyerap baunya.
Satu toples itu dijual seharga US$1.000 atau setara dengan Rp14 jutaan. Dalam seminggu dikatakan ia bisa menjual sekitar US$50 ribu atau Rp717 jutaan.
Selain toples berisi bunga dan gas yang dikeluarkannya, ia juga mengirimkan catatan pribadi untuk pelanggan. Menurut Stephanie, para pembelinya kebanyakan adalah kolektor barang-barang aneh.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale