Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Liputan6.com)
Dream - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan pengasuh pondok pesantren tentang kemungkinan tempat pendidikan mereka yang berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Hal itu bisa terjadi apabila tidak dilakukan upaya pencegahan dengan menyiapkan prosedur penerimaan kembali santri yang sesuai dengan protokol kesehatan.
" Kalau tidak dipersiapkan dengan baik, ini (pesantren) bisa menjadi klaster baru. Ini yang saya lebih takutkan," ujar Ma'ruf, dikutip dari Liputan6.com.
Menurut Ma'ruf, penularan Covid-19 di pesantren bisa berlangsung dengan cepat mengingat para santri dan pengajar berasal dari berbagai daerah. Untuk itu, sarana kesehatan harus disiapkan sebelum para santri kembali kembali ke pesantren.
" Pesantren ini kan kalau tidak dipersiapkan, ini bisa bahaya. Datang anak, kemudian ada yang terpapar, maka itu bisa menjadi klaster baru di pesantren itu," kata dia.
Selain itu, masih banyak pesantren yang tidak layak dihuni secara berkelompok. Kamar tidur asrama seringkali diisi santri yang jumlahnya melebihi kapasitas.
" Pesantren kan banyak yang tempatnya dempet-dempetan, satu kamar itu mestinya lima orang tapi dipakai untuk 15 orang. Saya kan alumni pesantren, jadi tahu, memang pesantren itu kan begitu, apa adanya," kata dia.
Selanjutnya, Ma'ruf meminta para pengurus pondok pesantren menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Juga memberlakukan tes cepat terhadap para santri dan pengajar sebelum aktivitas belajar mengajar kembali dijalankan.
Selain itu, sarana kesehatan juga harus memenuhi standar protokol Covid-19. Seperti ada tempat cuci tangan dengan air mengalir, sanitasi dan tempat wudhu yang bersih.
" Oleh karena itu, pertama, yang masuk harus steril, jadi harus di-rapid test dulu bahwa dia tidak terinfeksi. Kemudian ada tempat cuci tangan dan sebagainya, kamarnya diatur dengan baik. Kalau tidak begitu, maka pesantren bisa menjadi klaster baru untuk Covid-19," kata dia.
Sumber: Liputan6.com.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media