Warga Jakarta, Ini Syarat dan Lokasi Mendapatkan Vaksin Covid-19 Pfizer

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 23 Agustus 2021 19:00
Warga Jakarta, Ini Syarat dan Lokasi Mendapatkan Vaksin Covid-19 Pfizer
Vaksin Pfizer sementara dialokasikan untuk Jabodetabek.

Dream - DKI Jakarta mulai menyalurkan vaksin Covid-19 Pfizer untuk masyarakat. Jakarta merupakan satu dari lima wilayah yang mendapat jatah vaksin bernama Comirnaty pertama dari Pemerintah Pusat, selain Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menerbitkan Surat Edaran terkait vaksinasi Covid-19 dengan vaksin produksi Pfizer dan BioNTech. Surat dengan Nomor 8658/-1.772.1 ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan, Widyawati tersebut ditujukan kepada beberapa kepala rumah sakit penyelenggara vaksinasi di DKI Jakarta.

Sayangnya, vaksin ini hanya diberikan kepada warga dengan KTP DKI dan warga yang berdomisili di Jakarta. Sementara warga non-KTP DKI maupun berdomisili luar Jakarta belum mendapatkan alokasi vaksin ini.

" Vaksin Covid-19 Pfizer hanya diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) KTP DKI Jakarta atau WNI domisili DKI Jakarta," demikian bunyi ketentuan dalam surat tersebut.

Dalam surat itu disebutkan vaksin Pfizer diberikan dalam dua dosis dengan interval atau jeda antara suntikan pertama dan kedua selama 21 hari. Vaksin ini dapat digunakan hingga enam bulan jika disimpan dalam suhu minus 70 derajat Celcius dan 30 hari apabila disimpan di suhu 2-8 derajat Celcius.

" Vaksin Covid-19 Pfizer diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal yaitu 6 dosis per vial," lanjut edaran tersebut.

 

1 dari 4 halaman

Syarat Dapat Vaksinasi dengan Pfizer

Berikut syarat bagi warga yang ingin mendapatkan vaksinasi dengan vaksin Covid-19 Pfizer.

  1. Berusia 18 tahun ke atas.
  2. Belum mendapatkan vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua.
  3. Memiliki KTP DKI Jakarta atau Surat Keterangan Domisili DKI Jakarta, minimal setingkat RT, jika tidak memiliki KTP DKI.
  4. Bisa untuk ibu hamil, ibu menyusui, penderita immunocompromised seperti autoimun, komorbid, penyakit kronis, dan gangguan imunologi lainnya.
  5. Surat rekomendasi dokter khusus bagi penderita immunocompromised, komorbid, atau penyakit lainnya yang berat.

 

2 dari 4 halaman

Lokasi Vaksinasi Covid-19 Pfizer

Lokasi mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer.

  1. Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading,
  2. RSIA Family,
  3. RSUD Tugu Koja,
  4. RS Prikasih,
  5. Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus,
  6. Puskesmas Kecamatan Cilandak,
  7. RSUD Jati Padang,
  8. Puskesmas Kelurahan Pancoran,
  9. UPK Kemenkes Rasuna Said,
  10. BPSDM Kemenkes Hang Jebat.
3 dari 4 halaman

RI Kedatangan Paket Perdana 1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer

Dream - Indonesia untuk pertama kalinya mendapatkan pasokan vaksin Pfizer yang dibuat perusahaan Amerika Serikat. Tiba di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Indonesia mendapatkan alokasi tahap pertama sebanyak 1,5 juta dosis pada Kamis, 19 Agustus 2021. 

" Pemerintah Indonesia menerima sebanyak 1,5 juta dosis vaksin jadi Pfizer," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, disiarkan kanal Sekretariat Presiden.

Vaksin Pfizer sebelumnya sudah mengantongi izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari BPOM pada Juli 2021.Diberi nama Corminaty, vaksin berbasis mRNA merupakan jenis kedua yang dipakai di Indonesia.

Melalui kerja sama dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE, Indonesia rencananya akan mendapatkan alokasi 50 juta dosis vaksin Pfizer. 

 

Sama seperti Sinovac yang sudah banyak datang ke Indonesia, Corminaty juga dapat dipergunakan untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas.

" Kedatangan vaksin Pfizer ini tentunya dapat digunakan utk masyarakat berusia 12 tahun ke atas," ujar Wiku.

Wiku juga berpesan kepada pemerintah daerah yang nantinya mendapatkan alokasi vaksin Pfizer diminta untuk dapat segera menggunakannya sehingga masyarakat di daerahnya dapat terlindungi dan meningkatkan cakupan program vaksinasi.

4 dari 4 halaman

Jumlah Total Vaksin Indonesia

Selain vaksin ini, Indonesia juga menerima 450 ribu dosis vaksin AstraZeneca bantuan dari Pemerintah Belanda. Vaksin ini didatangkan dengan skema bilateral dan menguatkan pasokan vaksin nasional.

" Diharapkan dengan datangnya vaksin-vaksin ini maka mengakselerasi program vaksinasi nasional sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memperoleh vaksin dan terlindungi dari Covid-19 untuk mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman Covid," kata Wiku.

Hingga saat ini, Indonesia telah mengamankan 190.072.080 dosis vaksin dengan rincian 45.371.800 dosis siap pakai dan 144.700.280 dosis dalam bentuk bulk atau bahan baku.

Berdasarkan mereknya, Indonesia telah menerima vaksin Sinovac sebanyak 144.700.280 dosis bulk dan 13 juta dosis siap pakai. Selain itu, ada AstraZeneca sebanyak 16.121.640 dosis, Sinopharm 8.250.000 dosis, dan Moderna 8.000.160 dosis siap pakai.

Beri Komentar