Ilustrasi Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari (Foto: YouTube/BNPB Indonesia)
Dream – Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari menyatakan wartawan menjadi salah satu garda terdepan dalam mengampanyekan perubahan perilaku masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Hal ini sudah dilakukan para jurnalis dengan menyosialisasikan program ubah laku dan telah berjalan 3 bulan.
“ Program ini benar-benar telah menempatkan wartawan sebagai salah satu garda depan perubahan perilaku masyarakat dalam menghadapi covid-19,” ucapnya.
Menurutnya selama ini para wartawan telah membantu kampanye protokol kesehatan dengan mengawasi ruang ruang publik, fasilitas umum, lembaga pemerintahan, juga kegiatan Pilkada kemarin.
“ Tahun 2021 masalah Covid-19 ini tentu belum berakhir. Meskipun secara bertahap vaksin sudah tiba di tanah air. Oleh karena itu kampanye perubahan perilaku juga belum berakhir,” lanjutnya.
Ia menjelaskan kegiatan 3M perlu terus digaungkan secara meluas kepada seluruh elemen masyarakat.
“ Kedisiplinan terhadap protokol kesehatan sepertinya belum maksimal dipahami oleh publik, sehingga wartawan perlu mengambil peran kontrol dalam menggalakkan perilaku sehat masyarakat,” terangnya dalam acara acara virtual ‘Wartawan Sebagai Agen Perubahan Perilaku Untuk Penanggulangan Pandemi Covid-19’, Senin, 14 Desember 2020.
Sementara itu Ketu Dewan Pers Indonesia Muhammad Nuh mengatakan bukan orang yang terkuat dan paling pintar yang bisa bertahan, namun siapa orang yang bisa melakukan perubahan perilaku di masa pandemi.
“ Siapa orang yang bisa melakukan perubahan perilaku di masa pandemi, yakni perubahan perilaku terhadap protokol kesehatan," ujarnya.
Upaya lain yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan meningkatkan kesehatan dan imunitas, meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan perilaku untuk terus menerus dan memperkuat saling memberi serta berbagi.
“ Salah satu makna dari covid-19 ini, yaitu harus bisa melakukan transformasi dari saya menjadi kami, kami menjadi kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Indonesia Doni Monardo menyampaikan keberhasilan sosialisasi dalam menghadapi covid ini tidak terlepas dari peran media.
“ Inilah hebatnya media, dan mudah-mudahan kerjasama yang terjalin selama ini akan menjadikan kita kuat, bangsa yang bisa bekerjasama dengan baik, dan bangsa yang bisa menghadapi covid lebih baik lagi. Apa yang dilakukan wartawan hari ini, sebagai salah satu garda terdepan menghadapi covid-19,” tuturnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga meyampaikan pesan dalam acara tersebut, para wartawan diharapkan dapat menjadi garda terdepan yang bisa menghasilkan pemberitaan yang sesuai etika jurnalistik sehingga akhirnya bisa membawa perubahan perilaku masyarakat demi mencegah penularan covid-19.
“ Dibutuhkan upaya perubahab perilaku masyarakat secara berkelanjutan. Tidak hanya sementara waktu sampai pemberian vaksinasai, tapi diharapkan menjadi budaya dan gaya hidup baru masyarakat Indonesia seterusnya. Disinilah peranan penting insan pers terutama untuk mencerdaskan masyarakat melalui pemberitaan yang komprehensif kepada masyarakat,” pesan Ma’ruf Amin.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN