Warung Koboi Cengeng (Foto: Facebook/Kemenpar)
Dream - Sahabat Dream Travel ingin menikmati kuliner " ndeso" yang nikmat di tengah suasana yang juga ndeso? Kamu pernah merasakan nikmatnya sayur " Dong Dondhong" (daun Kedondong)? Kamu pernah naik kuda tunggang serasi? Ingin merasakan sensasi semua itu?
" Yang ingin merasakan kentalnya nuansa budaya Jawa, banyak tempat di Jogja, Solo, Semarang, Yang biasa disebut Joglosemar. Silakan eksplorasi di Joglosemar," ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya saat di Bangkok, dikutip dari keterangan pers tertulis, Minggu 1 Oktober 2017.
Menpar Arief Yahya juga sudah mengajak KBRI di Bangkok untuk benchmark soal kuliner. Termasuk street food yang sedang ngehits di Thailand. Kalau sedang ke Jogja coba lihat sebuah tempat di dekat Terminal Giwangan, Jogja. Tepatnya, dari terminal penumpang tersebut ke arah selatan (Jalan Imogiri Timur) sekira 1 kilometer lalu belok ke kanan menuju Monumen Perjuangan Ngotho.
Nah, di penggal jalan ini, di tengah sawah, ada warung dengan nama aneh, yakni Warung Koboi Cengeng. Tagline di bawahnya adalah " Jangan Kampungan" . " Jangan" itu bahasa Jawa untuk sayur. Sedang Kampungan itu kata lain dari ndeso. Jadi, " Jangan Kampungan" itu artinya sayur ndeso. Dipilih istilah Jangan Kampungan supaya lebih pas dengan kata Koboi Cengeng. " Jangan cengenglah. Kampungan!"
Sesuai dengan namanya, maka suasana Koboi melengkapi lingkungan warung ini. Meja kursi kayu, tempat foto selfie yang sekaligus panggung live music, dilengkapi dengan aksesoris bernuansa koboi seperti roda pedati, topi laken, pistol, maupun asbak patung kuda.
Tidak hanya itu, sebuah ranch atau istal (kandang) kuda beserta arena tunggang serasi ada di samping Warung Koboi Cengeng ini. Kamu bisa menikmati sensasi naik kuda, atau sekadar berfoto ala Koboi menunggang kuda. Jika tidak ingin naik kuda pun, saat kamu makan di warung ini sore hari, maka bisa melihat orang bermain kuda tunggang serasi. Kamu bisa memilih menu makan yang sangat ndeso untuk dinikmati di tengah suasana sawah.
Menu andalan di warung milik seorang entertainer Jogja, MC Humor, Dibyo Primus ini adalah sayur asem Dong Dondhong. " Daun Kedondong dari tanaman yang kita tanam sendiri," jelas Lies, juru masak Warung Koboi Cengeng sembari menunjukkan delapan pohon Kedondong di sekitar warung.
Daun Kedondong ini akan memunculkan sensasi kecut segar saat digigit. Sehingga rasa sayur asemnya menjadi lebih terasa. Kesegaran sayur dengan aneka isi seperti terong, kacang panjang, dan labu siam ini begitu nikmat disantap dengan sambal tetasi plus gereh pethek (ikan asin).
Selain sayur asem, sayur lainnya yang ndeso adalah oseng Mbang Kates (bunga pepaya), oseng daun pepaya, oseng tempe, oseng kikil, lodeh Mbayung (daun kacang panjang) dan lodeh kluwih. Dengan lauk ndeso berupa tahu goreng, tempe garit, ayam goreng dan telur asin.
Warung ini bisa menampung hingga 75 orang. Tersedia mushola dan toilet yang bersih. Nama mushola pun berbau koboi: Mushola Al Texas. " Pelanggan kebanyakan kelompok arisan ibu-ibu, atau keluarga yang anak-anaknya ingin bermain kuda," ujar Dibyo Primus.
Dibyo menambahkan, pengembangan paket wisata outbond atau field trip plus potensi lain di desa sekitar warungnya sangat memungkinkan. Selain berkuda dan memanah yang sudah tersedia di lokasi ini, ada kolam renang kecil di desa dekat warung ini. " Lalu ada Monumen Perjuangan Ngotho. Kami sedang memikirkan untuk menyatukannya dalam satu paket wisata. Misalnya dengan memanfaatkan kereta kelinci untuk menuju ke sana," ujar pria yang juga host satu acara di TV lokal Jogja maupun TVRI Jogja ini.
Sebelum paket wisata lebih lengkap, saat ini pun pengunjung warung sudah bisa berekreasi. Sawah di samping warung, bisa dipakai untuk main lumpur. Atau berfoto di tengah bentangan sawah yang menghijau. Jika cuaca cerah, kemegahan Gunung Merapi bisa menjadi latar belakang berfoto yang aduhai. Dan jika sore hari, matahari terbenam dengan langit lembayung pun menjadi latar belakang yang menawan.
Nah, jika kamu ingin menikmati kuliner ndeso sekaligus sensasi Dong Dondhong dalam suasana ndeso silakan datang ke Warung Koboi Cengeng ini. Saat tiba di Jogja, ketik Warung Koboi Cengeng di Google Map maka kamu akan dipandu menuju lokasi. Dari Bandara Adisucipto hanya sekitar 7 km, dari Terminal Bus Giwangan hanya sekitar 1,5 km dan dari Stasiun Tugu hanya sekira 5 km.
(Sumber: Kementerian Pariwisata)
Advertisement
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat, Ini Langkah Alami yang Efektif
5 Cara Kreatif Agar Anak Tak Melulu Nempel Gadget
Dokter Temukan Kepribadian Baru Selain Introvert dan Extrovert, Simak Ciri-Ciri Si Otrovert
Kepsek SD Negeri Ini Absen 4 Bulan Tapi Tetap Digaji, Auto Kena Semprot Wakil Bupati
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Anak SMA Jual Kopi ala Racikan Barista di Kelas, Laris Manis
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy