Perputaran Uang MotoGP Mandalika 2023 Nyaris Rp1 Triliun

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 17 Oktober 2023 19:47
Perputaran Uang MotoGP Mandalika 2023 Nyaris Rp1 Triliun
Perputaran Uang MotoGP Mandalika 2023 Nyaris Rp1 Miliar

1 dari 11 halaman

Perputaran Uang MotoGP Mandalika 2023 Nyaris Rp1 Triliun

Perputaran Uang MotoGP Mandalika 2023 Nyaris Rp1 Triliun © Dream

2 dari 11 halaman

Dream - Gelaran MotoGP Mandalika 2023 yang telah berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahddin Uno, mengungkap perputaran uang di MotoGP Mandalika 2023 bahkan melampaui target dan nyaris menyentuh angka Rp1 triliun. 

3 dari 11 halaman

"MotoGP Mandalika menuai hasil yang sangat baik. Estimasi perputaran uang dan penjualan tiket sementara ini terhitung sangat tinggi dan sudah melampaui target kita,"

ucap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 17 Oktober 2023.

4 dari 11 halaman

Perputaran Uang Sementara Capai Rp914 Miliar

Perputaran Uang Sementara Capai Rp914 Miliar © Dream

Deputi Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dessy Ruhati mencatat estimasi sementara perputaran ajang balap motor dunia itu mencapai Rp914 miliar.

5 dari 11 halaman

"Estimasi perputaran uang, penjualan tiket MotoGP dan pengeluaran dari penonton atau wisatawan yang datang adalah sebesar Rp914 miliar, yang merupakan hasil sementara karena proses penghitungan masih berlangsung,"

terang Dessy.

6 dari 11 halaman

© Dream

Dengan rincian penjualan tiket meraup sebesar Rp73 miliar serta pengeluaran (spending) wisatawan mencapai kurang lebih Rp841 miliar.

Gelaran yang dihadiri kurang lebih oleh 102.929 pengunjung itu juga mencatat pengeluaran para pengunjung rata-rata sekitar Rp5-10 juta per hari.

7 dari 11 halaman

Untuk akomodasi, pada zona satu hingga tiga yakni di Mandalika, Praha dan Kota Mataram tingkat okupansi mencapai 100 persen dengan kenaikan harga mencapai 2-3 kali lipat dari harga normal.

Adapun berdasarkan data yang dipaparkan, sebanyak 40 persen responden memilih hotel untuk menginap disusul homestay sebesar 20 persen, rumah kerabat sebanyak 26,6 persen dan Villa atau resor sebesar 13,3 persen.

8 dari 11 halaman

Sementara dari jenis transportasi yang digunakan, pengunjung menggunakan pesawat terbang sebanyak 60 persen, mobil sebesar 26,6 persen serta kendaraan motor sebanyak 6,6 persen dan transportasi lain sebesar 6,6 persen.

Dessy juga melaporkan, para pengunjung yang menonton ajang ini didominasi oleh wisatawan asal Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 46,6 persen, Jawa Tengah 13,3 persen, Jawa Barat 13,3 persen, disusul Banten 13,3 persen serta Bali 6,6 persen dan DKI Jakarta 6,6 persen.

9 dari 11 halaman

© Dream

Mayoritas penonton atau sebesar 90 persen juga diakuinya bakal berkunjung kembali ke Mandalika atau Lombok, NTB bukan hanya karena perhelatan MotoGP tapi karena fasilitas yang membaik. Sedangkan pelaku UMKM mengalami peningkatan pendapatan sebesar 36,54 persen.

10 dari 11 halaman

© Dream

Dengan semakin banyaknya penonton dan wisatawan yang datang, Menparekraf Sandiaga mengatakan fasilitas sirkuit harus dibuat lebih baik lagi.

11 dari 11 halaman

"Dari catatan kita selama di MotoGP tahun ini, fasilitas sudah bagus hanya saja perlu ada penambahan musola dan pengelolaan toilet bisa lebih baik lagi. Kami kira itu saja dan itu tidak memerlukan biaya tinggi untuk memperbaiki semua itu,"

ucap pria yang biasa Sandi itu.

Beri Komentar