Gaun Pengantin Yang Disewakan Dikembalikan Dalam Kondisi Mengenaskan.
Dream - Banyak cobaan dan rintangan yang harus dihadapi oleh setiap manusia yang bekerja untuk mencari nafkah.
Tak terkecuali bagi seorang pria asal Malaysia bernama Zamri Badaruddin, 34 tahun, berikut ini.
Dia harus menghadapi kenyataan pahit setelah 12 tahun mengabdi sebagai wedding planner di Sungai Buloh, Selangor.
Akrab disapa Zamri, ia kesal dengan ulah seorang pelanggan yang memasukkan gaun pengantin sewaan ke dalam plastik sampah saat dikembalikan kepadanya.
“ Saya sudah menjalani usaha ini selama 12 tahun. Biasanya saya menaruh alat sewa pernikahan di rumah di Damansara.
" Tapi sejak tahun lalu saya pindah dan membuka butik di Sungai Buloh," katanya membuka cerita.
Zamri mengaku mendapat job pernikahan yang acaranya digelar pada 5 Februari lalu.
Ketika selesai, pengantin wanita meminta Zamri untuk datang dan membongkar pelaminan pada jam 7 malam.
“ Saya dan karyawan lain datang untuk membongkar. Baju pengantin laki-laki dibiarkan tergeletak di kursi pelaminan.
" Tapi gaun pengantin wanita di bungkus plastik sampah, ditaruh di depan pelaminan,” ujarnya.
Menurut pria asal Taiping, Perak, ini gaun pengantin yang disewa saat itu diterima kembali dengan keadaan mengenaskan.
Kondisi gaun dikembalikan penuh dengan noda minyak dan lumpur sehingga kotoran sulit dihilangkan.

“ Ketika saya membuka plastik untuk dikirim ke binatu, saya sedih melihat kondisi pakaiannya.
" Gaun yang baru saja saya sewakan pertama kali untuk pengantin ini penuh dengan lumpur dan minyak.

" Pengantin ini mungkin melakukan pemotretan outdoor di tempat lain. Tapi setahu saya, di Sungai Buloh banyak jalan yang sudah diaspal," katanya.
Zamri bertambah jengkel ketika karyawan binatu mengatakan minyak yang menempel pada kain itu sulit untuk dihilangkan.

" Sedih sekali saya harus seperti ini. Selama tiga hari saya demam setelah kejadian itu,” ungkapnya.
Zamri menjelaskan bahwa gaun yang disewakan kepada mempelai wanita merupakan gaun ‘custom made’ dan desain khusus sesuai permintaan dari pelanggan itu sendiri.
Zamri menambahkan biaya yang dikeluarkan untuk sebuah baju yang didesain khusus itu sekitar 3.000 ringgit (sekitar Rp10,3 juta).
Menurut anak kelima dari delapan bersaudara tersebut, ini adalah pengalaman terburuk yang pernah ia alami dalam karirnya.
Seringkali jika begitu kotor, Zamri akan mencucinya seperti biasa dan tidak ada masalah. Tapi kotoran pada gaun ini keterlaluan.
" Kesalahan saya tidak mengambil uang muka. Tapi tidak pernah ada masalah seperti ini sebelumnya.
" Saya menyewakan alat pernikahan sekalian dengan baju pengantin pria dan wanita serta aksesori seharga 2.500 ringgit (Rp8,3 juta).
" Bagi saya harga itu cukup murah tetapi meski sudah murah, saya malah dapat seperti ini," keluhnya.
Sumber: mStar
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang