Sumber: Merdeka.com
Dream - Polda Metro Jaya tetap harus menunggu hasil observasi kesehatan Yudo Andreawan dari tim kedokteran untuk menentukan status penahanan. Yudo ditangkap sebab membuat onar di sejumlah lokasi.
Namun, saat menjalani pemeriksaan oleh seorang perawat, Yudo kembali membuat onar. Sang perawat bahkan sempat menjadi sasaran amuk Yudo, yang juga menggebrak meja.
Menurut Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah, sang perawat menelepon polisi karena Yudo sempat ngamuk. Yudo, kata dia, minta dibawakan alat mandi.
" Kemarin Kanit ke sana. Kumat ngamuk istilahnya," kata Yuliansyah, dikutip dari Merdeka.com, Rabu 19 April 2023
Yudo kembali membuat ulah pada saat hendak dikembalikan ke rumah sakit. Karena dalam proses administrasi terlalu lama, Yudo mengamuk hingga menggebrak meja.
" Dia marahnya enggak tahu pengen apa, pokoknya marah saja. Kemarin pas mau dibalikin ke RS ngurus administrasi kelamaan, sempat gebrak meja juga," bebernya.
Yuliansyah menyebut, akibat gangguan mental Yudo, polisi tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait adanya kemungkinan dibawa ke RS jiwa.
" Kemarin katanya mau obrolin apakah orang ini perlu digeser ke rumah sakit jiwa. Kalau digeser ke RS berarti dinyatakan gila. (hasil observasi) Harusnya 7 hari, pokoknya kalau 7 hari itu dirasa belum cukup, dia nambah 7 hari lagi. Kalau dirasa cukup keputusannya langsung main. Apakah dibalikkan ke penyidik (ditahan) atau gimana," ujarnya.
Dalam proses pemeriksaan sebelumnya, polisi menemukan fakta bahwa Yudo sedang mengonsumsi obat kejiwaan.
" Hasil komunikasi kami dengan pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan adalah menderita mental disosder dan benar Y memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," kata Yuliansyah.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib