Mahasiswa Ciptakan Mata Ketiga, Tukang Main HP Takkan Jatuh & Tabrak Tiang Lagi

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Senin, 24 Mei 2021 09:12
Mahasiswa Ciptakan Mata Ketiga, Tukang Main HP Takkan Jatuh & Tabrak Tiang Lagi
Main Instagram sambil jalan, nggak masalah.

Dream – Seiring berjalannya waktu, penciptaan teknologi yang dibuat dan bertujuan memudahkan manusia semakin canggih. Terkadang inovasi itu dilihat sebagai penemuan aneh yang mungkin butuh waktu untuk diterima oleh masyarakat luas.

Salah satunya teknologi `nyeleneh` itu adalah mata ketiga dengan menggunakan teknologi tinggi. Alat ini dibuat untuk membantu manusia di zaman modern yang tak pernah lepas dari penggunaan martphone.

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini hampir setiap orang banyak menghabiskan waktunya berjam-jam di depan layar smartphone. Tentu saja kebiasaan tersebut tidak hanya berdampak kepada kesehatan, tetapi juga berbahaya saat kamu menggunakannya ketika sedang berjalan.

Tak jarang ketika melihat atau mendengar berita tentang seseorang yang terjatuh bahkan terperosok ke dalam got karena keasyikan memainkan smartphone-nya. Alat ini dirancang untuk mencegah hal-hal buruk tersebut terjadi dan kamu masih bisa tetap memainkan smartphone di mana pun kamu berada dengan aman.

Untuk mengetahui bagaimana alat ini diciptakan dan bagaimana cara kerjanya, berikut sebagaimana dilansir melalui Odditycentral.com

1 dari 3 halaman

Diciptakan Oleh Mahasiswa Desain Industri

Mata Ketiga Diciptakan Oleh Mahasiswa Desain Industri

Mata ketiga dengan teknologi tinggi ini diketahui telah diciptakan oleh seorang mahasiswa desain industri. Ia menyadari bahwa smartphone adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Siapa pun rela menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk mengoperasikannya dan bahkan saat sedang berjalan maupun saat mengemudi sekali pun.

Hingga pada akhirnya alat yang dinamakan Mata Ketiga Minwook Paeng diciptakan untuk mengirimkan pesan teks atau pun menjelajahi Instagram saat kamu dalam keadaan sedang berjalan. Penciptanya mengklaim pengguna tidak perlu khawatir akan mengalami kecelakaan.

2 dari 3 halaman

Cara Kerja Teknologi Mata Ketiga

Mata Ketiga Paeng ini memiliki kotak plastik yang bisa tembus pandang. Kotak ini dipasang di dahi dengan menggunakan bantalan gel tipis.

Pada bagian dalam mata plastik terdapat speaker berukuran kecil, sensor giroskopik, serta sensor sonar.

Ketika giroskopik mendeteksi, dan saat kepala penggunanya dimiringkan ke bawah, alat ini akan membuka bagian kelopak mata plastik dan sonar mulai untuk memantau area yang ada di depan penggunanya.

Jika diketahui ada rintangan yang menghalangi, alat ini akan mengirimkan pesan peringatan pada pemakainya melalui speaker yang sudah terhubung.

Pada alat tersebut terdapat komponen hitam yang menyerupai pupil mata. Itu adalah sensor ultrasonik yang berfungsi mendeteksi jarak. Jika ada penghalang di depan, sensor tersebut akan langsung mendeteksi dan memberi tahu dalam bentuk bel.

3 dari 3 halaman

Mata Ketiga Adalah Penemuan Pertama

Mata Ketiga Adalah Penemuan Pertama

Teknologi Mata Ketiga ini adalah penemuan pertama yang sebelumnya sudah dibayangkan mengenai bagaimana bentuk dari generasi “ phone sapiens” yang akan ada di masa depan. Mengingat bahwa keberadaan HP sendiri sudah mengubah bentuk tubuh manusia.

Bisa kamu rasakan sendiri saat sedang menggunakan smartphone, maka bagian tulang belakang akan lebih sering condong ke depan. Hal ini pun bisa berisiko terjadinya sindrom leher, begitu juga dengan jari kita yang terus digunakan untuk mengetik di atas layar smartphone. Namun, dengan adanya penemuan teknologi ini, hal ini diharapkan bisa memberikan perubahan kecil di masa depan.

Beri Komentar