Siap Digelar, Harbolnas Target Transaksi Rp7 Triliun

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 5 Desember 2018 18:16
Siap Digelar, Harbolnas Target Transaksi Rp7 Triliun
Hari Belanja Online Nasional akan menampilkan produk-produk yang dijual 300 pesertanya.

Dream – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kembali hadir di akhir tahun. “ Hajatan” e-commerce ini akan digelar pada 11-12 Desember 2018.

Harbolnas yang akan digelar bulan ini merupakan puncak rangkaian pesta belanja online yang digelar sejak September 2018. Dalam Harbolnas nanti, banyak barang lokal yang juga dipasarkan.

" Seluruh katagori produk itu akan dipasarkan melalui lebih dari 300 e-commerce peserta Harbolnas 2018 yang pada tahun ini mengangkat tema 'Belanja untuk Bangsa',” kata Ketua Panitia Harbolnas, Indra Yonathan, di Jakarta, Rabu 5 Desember 2018.

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akan digelar pada 11-12 Desember 2018.

Indra mengatakan Harbolnas bertujuan untuk mempromosikan produk lokal dan UMKM. Target transaksi Harbolnas kali ini adalah Rp7 triliun yang Rp1 triliun di dalamnya berasal dari produk lokal.

" Harbolnas sebagai festival belanja online terbesar di Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan produk lokal dan mendorong lebih banyak UMKM agar dapat merasakan keuntungan dan manfaat lebih dari perdagangan digital,” kata dia.

1 dari 1 halaman

Peluang Produsen Lokal Rambah Perdagangan Digital

Indra mengatakan perdagangan digital menjadi salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia. Acara ini merupakan peluang tidak hanya bagi pelaku industri e-commerce tetapi juga bagi produsen lokal untuk merambah eranah perdagangan digital.

" Melalui Harbolnas 2018 ini para produsen produk lokal merasakan pengaruh bisnis dari kemeriahan acara Harbolnas beriringan dengan pemain-pemain e-commerce besar, sehingga para produsen lokal dapat lebih memahami kelebihan pemasaran dengan platform online,” kata dia.

Indra mengatakan acara ini juga didiukung oleh tiga kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Komunikasi dan Informai (Kominfo).

(Laporan: Ava Haprin)

Beri Komentar