Penampakan Batu Pembunuh Yang Tiba-tiba Terbelah Jadi Dua Bagian.
Dream - Sebuah batu kuno yang dipercaya sebagai penjara iblis selama 1.000 tahun secara misterius tiba-tiba terbelah menjadi dua.
Peristiwa ini menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Mereka khawatir kekuatan gelap yang terpenjara ribuan tahun telah lepas.
Sessho-seki atau Batu Pembunuh (Killing Stone) adalah batu kuno yang sangat legendaris dalam mitologi Jepang.
Batu kuno vulkanik tersebut dipercaya bisa membunuh siapa pun yang bersentuhan dengannya karena ada roh jahat yang bersemayam di dalamnya.
Sessho-seki sendiri berasal dari gunung berapi aktif yang berada di Jepang Tengah, tidak jauh dari ibukota Tokyo.
Setelah melihat Sessho-seki terbelah jadi dua pada 5 Maret, penduduk lokal Jepang langsung waspada.
Sementara netizen yang tak terlalu percaya mitos lebih fokus pada kekhawatiran batu itu akan mengeluarkan gas beracun.
Menurut legenda Jepang, Sessho-seki konon adalah jasad iblis wanita bernama Tamamo-no-Mae yang membatu setelah kalah bertarung.
Saat hidup, Tamamo-no-Mae terlihat sebagai wanita yang cantik. Namun Tamamo-no-Mae bisa berubah wujud menjadi seekor rubah yang memiliki sembilan ekor.
Mitologi Jepang mengisahkan bahwa Tamamo-no-Mae bekerja untuk seorang daimyo atau pejabat berpengaruh di zaman feodal Jepang.
Bersama Tamamo-no-Mae, daimyo tersebut berencana menggulingkan dan membunuh Kaisar Toba yang berkuasa pada tahun 1107-1123.
Terlepas dari mitos tersebut, berita terbelahnya Sessho-seki menjadi bahan perbincangan hangat netizen di Jepang.
Sebagian mengungkapkan kekhawatiran kalau terbelahnya Sessho-seki ini adalah pertanda buruk bagi dunia yang sudah rusak ini.
" Membaca ini agak menakutkan, terutama dengan kondisi di dunia saat ini, kita tidak perlu kekuatan gelap lainnya," tulis seorang netizen Jepang.
" Pertanda apakah ini? Benar-benar sangat menakutkan," timpal netizen lainnya.
Terbelahnya Batu Pembunuh ini juga dikonfirmasi oleh Pusat Informasi Pariwisata Kota Nasu di Prefektur Tochigi.
Namun pejabat setempat tidak membahas tentang mitologi dan legenda yang menyelimuti Sessho-seki.
Mereka justru mengungkapkan penyebab terbelahnya batu kuno yang dianggap menakutkan tersebut.
Disebutkan jika Sessho-seki sebelumnya sudah lama mengalami keretakan. Hujan dan suhu udara yang rendah mungkin telah menyebabkan batu kuno itu terbelah.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Masaharu Sugawara, Ketua Klub Pemandu Kogen Yumoto Kota Nasu. Sugawara bahkan menyayangkan simbol tersebut harus hancur.
" Itu wajar, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya saja sangat disayangkan karena itu (Sessho-seki) adalah simbol daerah setempat," ujarnya.
Batu Pembunuh terdaftar sebagai situs bersejarah lokal pada tahun 1957, dan disebutkan dalam karya penyair Jepang Matsuo Basho berjudul The Narrow Road to the Deep North.
Sumber: Daily Star
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik