Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Jika kamu memilih Korea Selatan sebagai destinasi liburan akhir tahun ini, coba untuk menambah satu tempat tujuan selain Seoul, Busan, atau Incheon yang begitu populer. Tempat yang dimaksud adalah Pulau Jeju.
Sebagai satu dari sembilan provinsi di Republik Korea, Pulau Jeju memiliki keindahan tersendiri yang tak bisa dibandingkan dengan daerah-daerah lain di negara tersebut.
Di Jeju terdapat beberapa destinasi wisata yang setiap tahunnya selalu dikunjungi turis lokal maupun mancanegara. Sebut saja Jeju Swiss Village yang merupakan desa wisata dengan bangunan Eropa yang semakin hits karena warna-warni di atap rumah penduduk yang menjadi spot Instagramable.
Ada juga labirin yang dapat kamu jadikan tempat foto kece yaitu Kimnyeong Maze Park yang penuh dengan pepohonan hijau tinggi. Muslim traveler juga tak perlu khawatir soal makanan dan tempat ibadah. Pulau Jeju juga jadi tempat wisata yang sangat ramah dengan kehidupan seorang Muslim.
Berikut bebarapa hal yang wajib banget dilakukan para muslim traveler di Pulau Jeju. Apakah kamu akan mendarat di Pulau Jeju saat liburan tahun baru nanti?
Saat berkunjung ke negara asing, pastinya ada perbedaan bahasa dan adat, karena setiap negara memiliki budaya masing-masing yang harus diperhatikan.
Seringkali, para traveler tersesat saat mencoba mencari jalan di sekitar rute transportasi, untuk itu jangan ragu untuk berani bertanya kepala warga lokal soal tempat yang akan kamu tuju.
Selain soal lokasi, kamu juga bisa menghubungi kontak-kontak darurat terkait perjalanan dan berwisata selama di Pulau Jeju atau Korea Selatan.
National Police Agency: 112
Weather Forecast Information: 064 131
Safety Report Center: 119
Jeju Integrated Tourist Information Center: 064 742-8866
Translation Call Center for Tourist: 063 1330
Jeju Tourist Information Center 064 740-6000
Walaupun berada di negara orang, jangan lupa untuk selalu mengingat waktu ibadah. Menemukan tempat ibadah memang merupakan salah satu aspek terpenting dari perjalanan wisatawan Muslim.
Kamu bisa menemukan tempat ibadah di berbagai tempat mulai dari Bandara Internasional Jeju hingga Museum Teddy Bear, dan selalu ada tempat untuk berdoa di manapun kamu berada di Pulau Jeju. Kini, kamu bisa menjalankan ibadah dengan nyaman sambil bersenang-senang di Pulau Jeju.
3. Jangan lewatkan makanan enak dan berbelanja
Di sana kamu bisa menemukan makanan halal yang lezat. Karena di sana juga banyak makanan halal yang bisa kamu coba. Tetapi kamu juga harus hati-hati dengan tetap melihat bahan yang dipakai oleh restoran tersebut.
Jangan lupa juga untuk berkunjung ke tempat-tempat souvenir menarik untuk dibawa pulang, dan hidangan restoran Halal di sepanjang jalanan. Kamu bisa membeli souvenir yang lucu-lucu dan bisa dijadikan pajangan atau oleh-oleh untuk orang tersayang.
Saat kamu pergi ke negara orang, pasti ingin berkunjung ke tempat-tempat yang indah dan memiliki sejarah? Di Jeju, kamu dapat mendaki gunung yang indah, sambil memetik jeruk keprok di pertanian Baengnokdam.
Di Seongsan Ilchulbong, sambil melihat pemandangan matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan, kamu dapat berkendara di sepanjang jalan Desa Rakyat Jeju tua, jangan lupa jelajahi terowongan lava sepanjang 1 km di Gua Manjanggul.
5. Transportasi mudah
Umumnya, rute transportasi berbeda dari satu negara ke negara lain. Jadi, untuk mempermudah turis di Jeju, kamu wajib mengikuti peta atau map Pulau Jeju yang bisa kamu dapatkan ketika mendarat di bandara atau mengunduh di situs resmi Pulau Jeju.
Di peta atau map itu dapat membantu kamu merencanakan cara tercepat dan termudah untuk mencapai objek wisata, mushola, restoran pilihan dan tentunya halal.
Sumber: Halal Trip, Laporan: Rena Safira
Dream - Kini dunia perlahan-lahan sudah mulai pulih dari pandemi Covid-19. Banyak negara sudah siap kembali menyambut kedatangan wisatawan.
Yup, pintu-pintu menuju kota atau negara impian kamu itu sudah mulai sedikit longgar terbuka. Salah satunya Korea Selatan yang sejak lama menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi.
Potret Destinasi Wisata Pecinaan Glodok untuk Libur Tahun Baru
Jika berkunjung ke negeri Ginseng, salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Petite France, di tempat itu wisatawan akan dimanjakan dengan bangunan, serta pertunjukan artistik yang unik dan indah terinspirasi dari Prancis.
© © Shutterstock.com
Pencipta Petite France sangat terinspirasi oleh arsitektur bersejarah dan budaya negara Prancis. Tidak heran jika Petite France menjadi salah satu tempat paling penting di Korea.
Tempat itu menjadi salah satu yang terkenal dengan spot yang instagramable dan kebanyakan orang yang berkunjung ke sini memang bertujuan untuk berfoto-foto. Desa ini penuh warna dan sangat populer di kalangan penduduk lokal maupun turis.
Lokasi ini juga digunakan dalam beberapa pertunjukan terkenal, seperti; Virus Beethoven (2008), Secret Garden (2010), My Love From the Star (2013) dan acara varietas - Running Man.
Kamu juga bisa melihat pameran perumahan Prancis dengan arsitektur Prancis yang indah dan bersejarah. Galeri patung dan lukisan Le Coq Gaulois (ayam jantan Gallic), yang merupakan simbol nasional Prancis.
Imigrasi Luncurkan 'Jalan Tol' Buat WNA Premium yang Ingin Tinggal di Indonesia
© © Shutterstock.com
Lokasinya berada di: 1063 Hoban-ro, Cheongpyeong-myeon, Gapyeong-gun, Gyeonggi-do (경기도 1063)
Kalau kamu ingin naik subway atau ITX ke Stasiun Cheongpyeong dari Seoul. Dari sana, kamu lewat pintu keluar dua dan lanjut ke halte bus terdekat. Kamu bisa naik Bus Lingkar Gapyeong dan lanjut perjalanan ke Petite, Prancis.
Banyak berbagai pertunjukan yang bisa kamu tonton seperti pertunjukan magic mime, pertunjukan boneka guignol franch, permainan marionette, konser musik hingga orgel performance yang semuanya berasa suasana Prancis.
© © Shutterstock.com
Kamu juga bisa duduk-duduk santai di kafe Maestro Kang di lantai dua lumayan untuk berfoto-foto. Lokasi ini diatur persis seperti sebelumnya ketika dipakai pada set drama 'Beethoven Virus'. Pengunjung bisa melihat sambil mencari titik selanjutnya dari permainan berburu stempel yang banyak diikuti untuk memperoleh post card.
Sumber: Halaltrip.com, Laporan: Rena Safira