Aneh, Penduduk Desa Hidup Dalam `Kuburan` Pasir

Reporter : Ratih Wulan
Kamis, 14 Juli 2016 18:20
Aneh, Penduduk Desa Hidup Dalam `Kuburan` Pasir
Lebih dari setengah penduduk desa tersebut kini dimakamkan di bawah bukit-bukit pasir.

Dream - Sebuah desa nelayan bernama Shoyna yang terletak di Semenanjung Kanin, Rusia Utara menarik perhatian wisatawan dunia. Posisinya yang berada di tepi lingkaran Arktik, membuat penduduk di sepanjang pesisir harus bertahan dari rasa dingin luar biasa. 

Perjuangan mereka semakin merat dengan adanya kepungan pasir yang membentang puluhan kilometer di sepanjang Pantai Laut Putih.

Bukit-bukit pasir terus bermigrasi ke pantai dibawa oleh angin barat terkadang sampai mengubur rumah penduduk hingga ke atapnya. Biasanya penduduk melakukan tindakan pencegahan dengan tidak menutup pintu rumah mereka saat malam hari. Hal itu dimaksudkan agar pintu dapat dibuka dan mereka dapat keluar rumah saat pagi hari.

Desa ini memiliki buldoser yang berfungsi untuk menggali rumah yang tertutup pasir. Meskipun hal ini terus terjadi, namun penduduk desa terus bertahan sejak tahun 1930-an.

Pada awalnya seorang keluarga pemancing yang mendapatkan ikan berlimpah saat singgah ke daerah ini. Kemudian terus berkembang pada tahun 1950-an, pemukiman ini menjadi lebih ramai dengan jumlah penduduk sekitar 1.500 orang. Secara bersama-sama mereka berjuang membangun desa dan berhasil memiliki lebih dari tujuh puluh kapal.

Tapi kesalahan fatal dalam mengelola kehidupan laut dan perairan di wilayah itu, membuat populasi ikan hancur selama satu dekade terakhir. Hingga akhirnya bisnis perikanan di sana ikut runtuh. Pasir diperkirakan menjadi penyebab kerusakan laut dan lapisan es.

Kini, hanya tersisa 300 orang saja yang masih tinggal di Shonoya yang kebanyakan hanya pengangguran dan pensiunan. Beberapa penduduknya mencari nafkah dengan cara berburu angsa yang memang banyak terdapat di sana.

Lebih dari setengah penduduk desa kini dimakamkan di bawah bukit-bukit pasir. Untuk menuju desa ini, dapat menaiki kereta api karena di sini terdapat rel yang bisa diakses dari wilayah di luar Shoyna. Namun dapat juga menaiki pesawat dengan mendarat di landasan yang berjarak sekitar 650 meter dari sana.

(Sumber: Amusingplanet.com) 

Beri Komentar