Bangunan Taman Ini Didekorasi Menggunakan Tulang Dan Gigi (Atlas Obscura)
Dream - Sebuah taman pasti dihiasi bunga yang cantik, pepohonan rindang dengan interior alami yang membuat nyaman pengunjungnya. Itu konsep taman pada umumnya.
Tetapi jika kamu berharap ke taman satu ini, jangan harap konsep itu terpenuhi. Alih-alih tampak indah, taman ini justru menyeramkan lantaran ada bangunan yang strukturnya terbuat dari tulang belulang dan gigi.
Dilansir dari Atlasobscura, taman ini terletak di lahan properti milik Jonathan Bostock yang berlokasi di Birmingham, Inggris. Bostock sendiri tidak sengaja menemukan taman tersebut.
Semua bermula ketika Bostock ingin menjual propertinya. Sebelum menjual, dia membersihkan propertinya agar tampak lebih cantik dan membuat pembeli tertarik.
Saat sedang membersihkan kebun, Bostock menemukan gigi binatang yang masih utuh dan diperkirakan usianya sudah berabad-abad. Gigi tersebut tidak berserakan, namun tersusun rapih dan bentuknya seperti gua tua yang tersembunyi.
Dekorasi tersebut terlihat menakjubkan, struktur yang teratur dan unik ini, ternyata populer di abad 18 dan 19. Komponen yang tidak biasa, seperti fosil, cangkang tiram, kerang, tulang domba dan sapi dan gigi binatang lainnya, membuat taman ini menjadi mengerikan.
Namun, karena dekorasinya yang ditata dan diatur sedemikian rupa, taman ini terlihat menakjubkan dan wajib untuk dilestarikan. Penampilannya yang unik dan berbeda membuat taman ini mempesona.
© Dream
Bostock mengaku sebenarnya dia sudah tahu struktur tersebut sejak lama namun berpikir itu seperti taman biasa yang dipenuhi pepohonan. Sekarang, sejarah taman dan ke estetikanya tidak lagi tersembunyi sejak Juli 2021.
" Saya tidak tahu itu apa, dan bagaimana itu bisa dibangun, tetapi bentuk gigi dan tulang belulangnya tidak bisa dijelaskan," kata Bostock..
Dia mengambil beberapa foto dan mempostingnya di akun twitternya dan itu membuat sejarawan tertarik dan datang melihat taman tersebut. Ternyata, taman itu merupakan salah satu warisan konservasi Negara.

Saat ini, taman tersebut sedang diteliti untuk mengetahui siapa pemilik asalnya, kapan dan apa tujuan taman itu dibangun. Namun, untuk sekarang taman ini hanya dijadikan tempat rekreasi saja.
" Seringkali, wisatawan tidak menyadari dekorasinya dari tulang belulang. Wisatawan hanya melihat kedetailan dan tata polanya, bukan bahannya," tulis konsultan Taman National Trust, Pam Smith.
" Ini adalah struktur yang sangat indah sehingga tidak terasa menyeramkan. Yang saya herankan adalah semua percakapan yang terjadi di gua selama bertahun-tahun," kata Smith.
Dia juga menjelaskan pada periode Georgia, gigi dan tulang biasanya digunakan sebagai dekorasi. Di masa itu, masyarakat berpikir warna tulang putih alami menimbulkan kecantikan dan dianggap dapat merelaksasi pikiran saat memandangnya.
Laporan : Delfina Rahmadhani
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu