Situs Arkeologi AlUla, Arab Saudi (Shutterstock.com)
Dream - Arab Saudi tengah membangun sektor pariwisatanya secara besar-besaran. Langkah ini dijalankan di tengah rencana besar pencarian alternatif sumber pemasukan setelah minyak bumi dinilai sudah tidak menjanjikan.
Kali ini, Arab Saudi akan meluncurkan " museum terbang" pertama di dunia. Museum yang menyoroti temuan arkeologis dalam perjalan pesawat antara Riyadh dan kota kuno AlUla, merupakan proyek kolaborasi antara Komisi Kerajaan untuk AlUla dan maskapai nasional Saudia.
Proyek ini nantinya akan memamerkan koleksi replika artefak yang telah ditemukan di AlUla melalui penggalian arkeologi. Penumpang juga dapat menonton film dokumenter Discovery Channel berjudul " Architects of Ancient Arabia" yang dirilis tahun ini, Saudi Press Agency melaporkan.
Direktur Penelitian Arkeologi dan Warisan Budaya Komisi Kerajaan untuk AlUla, Rebecca Foote, akan memberikan pengantar dokumenter selama perjalanan dan memberikan penjelasan tentang artefak yang ditampilkan di museum.
Menurut Foote, ada banyak pekerjaan yang sedang berlangsung di AlUla yang dijalankan para arkeolog lokal dan internasional. Tetapi, mereka baru mulai memahami sifat rumit dari masa lalu AlUla.
" AlUla adalah permata tersembunyi di Jazirah Arab, dan kami perlahan-lahan menemukan rahasianya. Saya berharap dapat berbagi lebih banyak informasi tentang pekerjaan kami dengan penumpang perjalanan Museum in the Sky, yang dioperasikan oleh Saudia," kata Foote.
Philip Jones, petugas pemasaran destinasi komisi tersebut, mengatakan museum akan menyoroti pentingnya pekerjaan arkeologi yang dilakukan di AlUla, yang diyakini komisi sebagai " program arkeologi terbesar" di dunia saat ini.
Jones mengaku bahwa ia merasa terhormat dapat bekerja dengan Saudia dan menyambut semua penumpang dan pengunjung yang akan datang dalam beberapa bulan ke depan untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah AlUla.
Sementara itu, Khaled Tash, wakil presiden komunikasi korporat di maskapai itu, mengatakan museum itu merupakan kelanjutan dari " kerja sama yang sedang berlangsung" dengan komisi untuk menyoroti warisan yang kaya dari AlUla dan mempromosikannya secara global sebagai tujuan wisata.
AlUla menyediakan berbagai kegiatan sepanjang tahun dan musiman untuk menyambut pengunjung lokal dan internasional. Penumpang dalam perjalanan akan memiliki kesempatan untuk memesan tiket pertama ke pengalaman Masa Al-Hijr.
Laporan : Syifa Putri Naomi
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu