Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal-Usul Nama Orang Bali dan Fakta di Baliknya

Asal-Usul Nama Orang Bali dan Fakta di Baliknya Asal-usul Nama Orang Bali (Foto Ilustrasi: Unsplash.com)

Dream - Siapa yang tak kenal dengan Pulau Bali? Pulau yang menawarkan keindahan alam di dalamnya, mulai dari pantai, sawah, hingga pegunungan yang memiliki pesona luar biasa. Keelokan alamnya itulah yang membuat banyak orang ingin kembali menyambangi. Tak hanya orang dalam negeri saja, tetapi juga orang dari luar negeri.

Dari sekian banyak keunikan dari Pulau Bali, salah satunya yang menjadi ciri khas Bali adalah nama-nama penduduknya. Sahabat Dream pasti pernah mendengar tentang nama-nama orang Bali yang menggunakan "I, Ni, Wayan, Made, Ketut, Komang, Ida Ayu, Anak Agung, dan Gusti".

Nah, kesemua nama tersebut tidak diberikan begitu saja. Tetapi ada sejarah serta makna tersendiri yang sangat dijaga oleh masyarakat Bali sampai sekarang. Mungkin tidak banyak dari sahabat Dream yang mengetahuinya. Namun ini akan menjadi informasi yang sangat menarik dan pastinya penting untuk menambah wawasan kamu tentang Indonesia, terutama Pulau Dewata.

Berikut adalah penjelasan terkait asal-usul nama orang Bali sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Faktor yang Memengaruhi Nama Orang Bali

Faktor yang Memengaruhi Nama Orang Bali

Sebelum membahas lebih jauh tentang arti nama orang Bali, sebaiknya sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang memengaruhi nama-nama orang Bali. Berikut adalah beberapa faktornya:

Jenis Kelamin

Faktor yang pertama adalah jenis kelamin. Nama yang digunakan oleh orang Bali biasanya terdiri dari dua kata, yakni berupa kata sandang yang menunjukkan jenis kelamin dan urutan kelahirannya.

Untuk anak laki-laki umumnya diberi nama dengan awalan "I". Misalnya I Made dan I Gede. Sedangkan untuk anak perempuan diberi awalan "Ni". Misalnya Ni Putu dan Ni Wayan.

Namun, pemberian nama tersebut tidak diharuskan. Hanya sebagai pilihan saja dan kembali pada keputusan orang tuanya. Karena ada nama lain yang bisa digunakan yang disesuaikan dengan kasta. Di mana penamaan tersebut juga bisa menunjukkan jenis kelamin dari sang anak.

Urutan Kelahiran

Faktor yang kedua adalah urutan kelahiran. Inilah kenapa orang Bali biasanya memiliki nama yang mirip. Selain itu, nama berdasarkan urutan kelahiran juga kerap dijadikan sebagai nama panggilan.

Perlu sahabat Dream ketahui bahwa ada empat nama yang dimiliki oleh masyarakat Bali yang menandakan tentang urutan kelahiran. Empat nama tersebut beserta penjelasannya adalah sebagai berikut:

  • Anak pertama diberi awalan Wayan, Putu, Gede. Contoh: Gede Ardika.
  • Anak kedua diberi awalan Made, Nengah, Kadek. Contoh: Made Kendra.
  • Anak ketiga diberi awalan Nyoman, Komang. Contoh: Nyoman Tresna.
  • Anak Keempat diberi awalan Ketut. Contoh: Ketut Nyana.

Wangsa atau Kasta Masyarakat

Masyarakat Bali masih sangat memegang erat kasta. Dan kasta ini juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi nama orang Bali. Dijelaskan dalam Weda agama Hindu tidaklah mengenal kasta, tetapi disebut dengan Catur Warna. Seiring berjalannya waktu, kasta atau wangsa berubah dengan adanya pengaruh dari kerajaan Majapahati, India, dan kolonial Belanda.

Berikut adalah rincian dari Catur Warna:

  • Brahmana: orang yang menekuni kehidupan spiritual dan ketuhanan.
  • Ksatria: orang yang bekerja di bidang pertahanan dan keamanan.
  • Waisya: orang yang bergerak di bidang ekonomi.
  • Sudra: orang yang bekerja mengandalkan tenaga atau jasmani.

Makna Nama-Nama Orang Bali

Wayan

Nama Wayan sendiri berasal dari kata "wayahan" yang artinya adalah paling matang atau paling tua. Sedangkan nama "Putu" dan "Gede" adalah sinonimnya. Sedangkan untuk anak perempuan biasanya diberi awalan "Luh".
Contoh: Ni Wayan Sari Dewi dan Luh Kamalia Asmita.

Made

Nama Made adalah akar dari kata "Madya" yang berarti tengah. Nama ini diberikan kepada anak kedua. Selain itu, ada juga yang memberi nama "Kadek" yang artinya adalah adik.
Contoh: I Made Yoga Saputra (laki-laki) dan Ni Kadek Purnami (perempuan).

Nyoman

Nama Nyoman berasal dari kata "Anom" yang artinya muda atau kecil. Kemudian ada juga yang memberi nama "Komang" dari kata "Uman" artinya sisa atau akhir.

Ketut

Nama Ketut berarti pisang kecil ujung dari sesisir pisang. Bagi masyarakat Bali, anak keempat ini dianggap sebagai bonus. Faktanya lagi, orang yang bernama Ketut lebih sedikit dikarenakan adanya anjuran dari pemerintah untuk menggunakan program KB. Bahkan orang Bali juga khawatir jika nama Ketut akan menjadi punah dengan adanya program tersebut.

Itulah penjelasan tentang nama-nama orang Bali yang banyak menggunakan awalan, seperti "I, Ni, Wayan, Made, dan Nyoman". Di mana penggunaan nama tersebut memiliki sejarah dan makna tersendiri yang masih dijaga sampai sekarang.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali

7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali

Pengenaan pajak wisata bagi WNA berlaku mulai 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Turis Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara

Turis Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk Otoritas Bandara, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Angkasa Pura Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NOTED KAK! Hari pertama Kerja VS 2 Bulan Kerja

NOTED KAK! Hari pertama Kerja VS 2 Bulan Kerja

Sahabat Dream ada gak yang mengalami kaya gini saat pertama kali kalian masuk kerja? Kalau ada komen dibawah yaa

Baca Selengkapnya