Pembangunan Jalan Plastik Di Filipina (Instagram/@officialsanmiguelcorp)
Dream - Sampah plastik menjadi momok banyak negara di dunia. Akibat sifatnya yang sulit terurai, plastik membuat lingkungan tercemar.
Filipina termasuk negara dengan kasus polusi plastik terbesar di dunia. Tetapi, pemerintah negara ini punya cara cerdik mengatasi masalah ini.
Filipina mengolah sampah plastik untuk membangun jalan. Plastik terbukti efektif menjadi bahan pengganti aspal.
Dikutip dari Lonely Planet, menurut laporan Universitas Georgia, Filipina merupakan negara ketiga penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Posisi pertama ditempati China, lalu Indonesia di urutan kedua.

Setiap tahun, sampah plastik yang dihasilkan Filipina mencapai 1,88 juta ton. Mengatasi masalah itu, Filipina menerapkan uji coba pengolahan sampah plastik menjadi bahan pembuatan jalan raya.
Beberapa perusahaan yang melakukan uji coba ini adalah San Miguel Corporation (SMC) yang merupakan perusahaan terbesar dan Aboitiz Equity Ventures Inc. Dua perusahaan ini menggunakan plastik untuk bahan bakar pabrik semen dan membangun jalan.
Lahan uji coba milik SMC diluncurkan di di General Trias, Cavite, akhir tahun lalu.
Merujuk pernyataan SMC, perusahaan tersebut menggunakan lebih dari 180 ribu kemasan dan tas plastik sebagai pengganti aspal di jalan seluas 1.500 meter persegi. Sampah tersebut dibawa menggunakan truk dengan muatan berat.

Sampah plastik yang dijadikan cairan diklaim memiliki kemampuan mengikat aspal. Sehingga membuat jalan lebih tahan lama dibandingkan dengan aspal konvensional.
" Kami ingin membuat langkah berkelanjutan dengan memanfaatkan plastik sehingga tidak berakhir di tempat pembuangan sampah, sungai dan lautan kami," ujar Presiden San Miguel, Ramon Ang.
Masalah plastik di Filipina merupakan produk samping dari kemiskinan. Sekitar 20,8 persen dari populasi penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari