Desa Wisata Penglipuran (Shutterstock.com)
Dream - Desa terbersih di dunia, Penglipuran, siap menyambut kedatangan kembali wisatawan mancanegara seiring dengan pembukaan bali untuk penerbangan internasional pada 14 Oktober 2021. Protokol kesehatan bakal menjadi hal yang sangat diperhatikan.
" Kami menyambut baik pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara," ujar Pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Nengan Moneng.
Menurut Moneng, prokes akan diterapkan secara ketat demi kenyamanan bersama. Ketentuan ini berlaku untuk pengelola, warga, serta wisatawan baik domestik maupun internasional.
" Kami juga akan meningkatkan kebersihan, dari segi keamanan, kami juga dibantu dengan pihak kepolisian yang hampir setiap hari datang ke Penglipuran," kata dia.
Saat ini, Penglipuran masih menerapkan pembatasan pengunjung maksimal 50 persen. Sementara dalam kondisi normal, desa wisata ini mampu menerima pengunjung hingga 800 orang per hari.
" Kapasitas saat ini 400 orang per hari namun kondisinya masih belum mencapai jumlah itu," terang Moneng.
Penglipuran dibuka kembali untuk wisatawan di tengah pandemi Covid-19 sejak September 2021. Jumlah pengunjung berangsur naik yang didominasi wisatawan domestik.
" Semakin banyak yang datang ke sini, mereka ada dari Jawa, Kalimantan, juga Sulawesi," kata dia.
Dosen Universitas Dhyana Pura Bali, Putu Chris Susanto, turut menyambut baik pembukaan Bali untuk wisman. Meski demikian, dia mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan prokes secara ketat.
" Kami menyambut baik upaya Pemerintah dan mereka yang terlibat dalam pembukaan Bali, tapi jangan lupa dengan CHSE-nya," kata dia.
Selanjutnya, Chris menilai pembukaan Bali tepatnya dilakukan secara bertahap. Ini untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus yang dapat membawa dampak pada pariwisata.
" Jadi pembukaan Bali selangkah demi selangkah itu sudah baik, karena tetap ada kewaspadaan," ucap Chris, dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah