Dream - Setiap langkah perjalanan membawa harapan dan doa. Ketika seseorang yang kita kenal akan pergi, baik untuk urusan pekerjaan, liburan, atau kepentingan lainnya, mendoakan keselamatannya menjadi sebuah bentuk kasih sayang yang tulus.
Anjuran untuk mendoakan orang lain yang akan bepergian bukan hanya sebuah tradisi, melainkan sebuah tindakan yang sarat makna. Dengan mendoakan mereka, kita berharap agar perjalanan mereka diberkahi dan dilindungi dari segala bahaya.
Tidak hanya membawa kebaikan bagi orang yang bepergian, doa ini juga mendatangkan manfaat bagi diri kita sendiri.
Dalam setiap doa, tersimpan rasa syukur dan keikhlasan yang memperkuat ikatan emosional kita dengan orang lain. Kita menjadi lebih peka dan peduli terhadap keselamatan serta kebahagiaan mereka.
Selain itu, doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang akan memancarkan energi positif, yang pada akhirnya kembali pada diri kita dalam bentuk ketenangan hati dan jiwa yang lebih damai.
Maka dari itu, mari kita tidak ragu untuk mendoakan orang-orang tercinta yang akan pergi. Doa kita adalah hadiah tak ternilai yang bisa kita berikan, mengiringi setiap langkah mereka dengan harapan dan perlindungan dari Allah SWT.
Berikut bacaan doa untuk mengantar orang yang akan bepergian sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Rasulullah saw pernah mengantarkan seorang sahabatnya yang akan bepergian. Beliau membaca doa berikut:
?????????? ????? ???? ?????????? (????????)? ????????? ???????? ?????????
Allahummathwi lahul ba‘?da (bu’da) wa hawwin ‘alayhis safara.
Artinya: Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya.
Doa ini berasal dari riwayat Imam at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Di mana menceritakan tentang seorang sahabat yang meminta diri kepada Nabi Muhammad saw:
Diriwayatkan kepada kami di kitab At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari sahabat Abu Hurairah RA. Ia bercerita, suatu hari seorang sahabat datang dan berkata:
Wahai Rasulullah, aku hendak beperjalanan. Aku memohon wasiatmu. Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah, dan bertakbir kala perjalanan menanjak.’
Setelah orang itu berpaling, Rasulullah berdoa: Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya. Imam at-Tirmidzi berkata: Ini hadits hasan. (Lihat: Imam an-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman: 187)
Mendoakan orang lain yang akan bepergian memiliki beberapa keutamaan yang sangat bermanfaat baik bagi orang yang bepergian maupun bagi diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa keutamaan tersebut:
Doa memiliki kekuatan untuk menghadirkan perlindungan dan keberkahan. Ketika kita mendoakan orang yang akan bepergian, kita memohon kepada Allah SWT agar mereka dilindungi dari segala bahaya dan diberkahi dalam setiap langkah perjalanannya. Ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang bepergian.
Mendoakan orang lain, terutama mereka yang kita cintai, memperkuat ikatan emosional antara kita. Ini menunjukkan perhatian dan kasih sayang kita terhadap mereka, yang pada gilirannya dapat mempererat hubungan dan menciptakan rasa saling peduli dan menghargai.
Ketulusan dalam mendoakan orang lain dapat meningkatkan kualitas diri kita. Doa adalah bentuk ibadah yang mendekatkan kita kepada Tuhan. Dengan mendoakan orang lain, kita menunjukkan rasa syukur dan kebaikan hati, yang dapat memperbaiki akhlak dan kepribadian kita.
Dalam ajaran agama, diyakini bahwa ketika kita mendoakan orang lain, malaikat akan mendoakan hal yang sama untuk diri kita.
Ini berarti, ketika kita memohon keselamatan dan keberkahan bagi orang lain, kita juga akan mendapatkan doa yang sama dari malaikat, yang akan membawa kebaikan dan berkah dalam hidup kita.
Mendoakan orang lain membantu kita untuk lebih rendah hati dan penuh empati. Kita menyadari bahwa setiap orang membutuhkan doa dan dukungan, dan ini mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain.
Ketika kita mendoakan orang yang akan bepergian, kita merasa telah melakukan sesuatu yang positif untuk mereka.
Ini bisa membantu mengurangi rasa khawatir dan stres yang mungkin kita rasakan tentang keselamatan mereka. Doa memberikan ketenangan pikiran dan hati.
Doa yang dipanjatkan dengan penuh kasih sayang memancarkan energi positif. Energi ini tidak hanya bermanfaat bagi orang yang kita doakan, tetapi juga kembali pada diri kita, membawa kedamaian dan ketenangan dalam hidup kita.
Dengan memahami keutamaan-keutamaan ini, kita dapat lebih termotivasi untuk selalu mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi orang-orang yang akan bepergian, serta merasakan manfaat spiritual dan emosional dari doa tersebut.