Fitness Center Sudah Boleh Buka, Menteri Sandi Ingatkan Penerapan Prokes Ketat

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 5 Oktober 2021 13:10
Fitness Center Sudah Boleh Buka, Menteri Sandi Ingatkan Penerapan Prokes Ketat
Sandi mengatakan pembukaan ini memberikan kesempatan masyarakat untuk kembali berolahraga.

Dream - Fitness center (pusat kebugaran) atau dikenal pula dengan gym menjadi tempat yang tak terpisahkan di bidang pariwisata. Banyak turis kerap meluangkan waktu di sela aktivitas melancong untuk berolahraga.

Usai ditutup akibat pandemi, Pemerintah akhirnya membolehkan fitness center kembali beroperasi selama perpanjangan PPKM hingga 18 Oktober 2021. Meski demikian, tetap diberlakukan pembatasan seperti jumlah pengunjung maksimal 25 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan pembukaan fitness center akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut sesuai keputusan Pemerintah yang diumumkan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin sore, 4 Oktober 2021.

" Seperti yang dikatakan oleh Bapak Luhut, gym akan mulai dibuka pada minggu ini atau minggu depan," ujar Sandi pada Weekly Press Briefing.

Sandi tidak menyebutkan kapan tanggal pasti pembukaan tersebut. Dia hanya menyatakan pembukaan fitness center dijalankan secepatnya.

" Kami memikirkan orang yang hobi untuk olahraga, sudah kangen angkat beban-beban berat," kata dia.

 

1 dari 1 halaman

Belum di Semua Daerah

Belum di Semua Daerah © Dream

Selain itu, pembukaan gym juga belum menyeluruh. Baru boleh di beberapa wilayah yaitu Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya.

" Jika nanti sudah boleh buka, pakai masker, PeduliLindungi dan jaga jarak harus tetap dipatuhi," kata Sandi mengingatkan.

Meskipun sudah ada keringanan, Sandi menegaskan masyarakat tidak boleh lengah pada Covid-19, terutama pada varian-varian baru yang terus bermutasi. Dia mengimbau masyarakat yang akan ke gym untuk tetap mematuhi protokol yang berlaku.

" Olahraga memang penting namun kita juga harus tetap patuhi protokol kesehatan untuk terus tekan angka penyebaran virus, agar semuanya kembali pulih," kata Sandi.

Laporan : Delfina Rahmadhani

Beri Komentar