HKWALLS 2023 (Foto: Dream.co.id/Okti Nur Alifia)
Dream - Hong Kong terkenal dengan jalanan yang menanjak meskipun berada di pusat kota. Namun jika keliling ke distrik tengah dan barat, tepatnya berada di Hong Kong Road, Central, ada yang bisa bikin kamu kepincut karena karya seninya.
Distrik itu kini dipenuhi dengan lukisan mural karya seniman dari berbagai negara, yang terbalut dalam Festival Seni Jalanan HKWALLS 2023.
Jangan heran, tembok-tembok di sini begitu artistik dan berwarna. Luasnya tak main-main, memenuhi sudut bangunan yang dijadikan objek. Mulai dari bangunan kafe, rumah susun sampai pertigaan jalan.
Pameran HKWALLS 2023 sejatinya sudah terselenggara pada 18 hingga 26 Maret 2023. Dream pun berkesempatan mengunjunginya dalam acara Media FAM Trip bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) dan Cathay Pacific.
Pemandu tur, Carolus Cui, mengatakan bahwa Hong Kong hanya mempunyai beberapa tempat untuk lukisan jalanan. Hollywood Road menjadi salah satunya, yang memasuki jalanan kecil diapit toko sana-sani, rumah susun serta kafe. Dan inilah hasil jepretan Dream jalan-jalan memandangi HKWALLS 2023.
Pemandu tur HKWALLS 2023 bernama Alexandra dari Rusia mengatakan, karya-karya seni yang terpampang merupakan kreativitas epik seniman berbagai negara, termasuk dibuat para anak muda.
Mereka juga menulis sendiri namanya di setiap tembok yang dijadikan media karyanya.
Lukisan pertama adalah karya Lauren YS yang berada di Square Street 2-26. Ada gambar seorang wanita dengan mahkota, dibubuhi naga di bagian sisi tembok lainnya.
Karya seniman asal Los Angeles ini banyak dipengaruhi mimpi, mitologi, kematian, komik, cinta, psychedelia, animasi, hingga bercerita tentang Asia-Amerika.
Dia juga telah mengikuti berbagai berbagai festival internasional, termasuk mejeng di kota lain, seperti Wina, New York, London, Tokyo, hingga Melbourne.
Jika sebelumnya menonjolkan potret seorang wanita, kali ini seniman bernama Jurne yang dibesarkan di Portland mengangkat tema grafiti. Warna oranye, biru, kuning, merah bersatu di belokan jalan Tank Lane.
Menariknya, Jurne sebelumnya bekerja sebagai ilmuwan di bidang penelitian biologi sel punca. Pengalaman dari profesi sebelumnya itulah yang juga menjadi inspirasinya.
Jurne saat ini tinggal dan bekerja di Oakland, California. Selama satu dekade terakhir, karya seni Jurne telah dimasukkan dalam pameran dan festival di dalam negeri dan luar negeri, termasuk New York, Los Angeles, Denver, Boston, dan Miami, serta Vancouver, London, Berlin, Warsawa, Napoli, Dubai U.A.E., Shenzhen , Cina dan Auckland, Selandia Baru.
Kali ini ada satu lukisan yang membuat gemas, kepala singa, berbadan rumah, dan berkaki manusia, bagaimana tuh? Lukisan unik itu merupakan hasil karya wanita berjuluk Mooncasket, seorang ilustrator yang berbasis di Hong Kong. Mooncasket sekarang memulai misi untuk membawa visi kreatifnya ke berbagai hal seni yang berbeda.
Di bawah rumah susun putih abu-abu, ada lukisan yang sangat menonjol menampilkan dua boneka yang sedang berpelukan mengalungkan tangan masing-masing ke pundak. Itulah hasil karya yang dibuat oleh Marco Burresi, seniman jalanan Italia yang lebih dikenal di dunia seni sebagai Zed1.
Seniman yang lahir tahun 1977 itu mulai mengecat dinding sekitar 20 tahun yang lalu dan terkenal karena mural manusia berkepala telur yang menghiasi dinding dari Amsterdam hingga New York.
Karyanya menonjol dengan interpretasi bentuk yang unik dan provokatif serta langit-langit warna yang mempesona dan terkadang melankolis. Portofolio Marco baru-baru ini diisi oleh boneka, elf, badut, dan karakter imajiner.
Posisi lukisan yang satu ini sedikit berbeda, berada di tengah-tengah rumah susun yang dibuat oleh seniman Prancis yang tinggal di Metz bernama Matthieu Koga, alias Kogaone.
Berspesialisasi melukis di tembok besar, ia telah meninggalkan jejaknya di Eropa dan bahkan lebih jauh di kota-kota lain seperti Paris, Dublin, Eidhoven atau Sarajevo. Kogaone bermain dengan gagasan realisme yang ia kembangkan menjadi abstraksi.
Jika sebelumya ada lukisan yang penuh warna, kali ini lukisan hitam putih tak kalah menarik perhatian mata.
Tembok putih itu disulap oleh Kristopher Ho, seniman dan ilustrator yang berbasis di Hong Kong yang dibesarkan di Blackpool, Inggris. Dia terkenal dengan mural dan ilustrasi monokromatik yang sangat rumit. Jika melihat lukisan itu, cobalah cari gambar Doraemon yang terselip di salah satu sudutnya.
Seniman lulusan desain grafis di Central Saint Martins College of Art and Design, dengan spesialisasi ilustrasi itu memulai karirnya di Hong Kong sejak 2012, dan telah bekerja di berbagai platform independen dan komersial.
Sejak 2015 ia aktif di berbagai komunitas seni jalanan dan berpartisipasi dalam festival seni jalanan seperti POWWOW dan HKWALLS.
Posisi lukisan kali ini menghiasai pemandangan antara gedung apartemen yang dibuat oleh Innerfields, yang lahir dan berbasis di Berlin. Lukisan itu berparaskan seorang astronot wanita dengan bunga-bunga dan warna merah muda yang mendominasi.
Berikut ini beberapa lukisan lain yang berhasil Dream dokumentasikan.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun