Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Saat memiliki bayi, melakukan perjalanan dengan pesawat mungkin terasa sulit. Bisa dibayangkan betapa repot membawa bayi saat naik pesawat.
Namun demikian, membawa si kecil dalam penerbangan bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Tentu kita harus menyiapkan segala hal yang sekiranya dibutuhkan.
Selain itu, kita juga harus tanggap saat si kecil rewel di pesawat. Maklum, tubuh bayi memiliki kepekaan lebih tinggi dibandingkan manusia dewasa terhadap perubahan tekanan udara.
Bagi Sahabat Dream yang sudah memiliki, kamu bayi tidak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengajak si kecil naik pesawat, seperti dilansir Travel Leisure berikut ini:
Sering menjalani penerbangan singkat membuat kamu terbiasa naik pesawat dalam waktu lama. Hal ini juga berlaku pada bagi.
Biasakan mengajak bayi naik pesawat dan menempuh penerbangan singkat, Mulailah dari penerbangan domestik yang tidak butuh waktu lama.
Selain itu, kamu bisa menghemat biaya dengan penerbangan singkat. Sebabnya, kamu bisa memangku bayi tanpa harus memesankan kursi sendiri.
Namun begitu, ketika melakukan pemesanan kamu tetap harus menyampaikan kepada petugas bahwa mengajak membawa bayi. Beritahukan juga identitas bayimu secara lengkap.
Seperti yang sudah diketahui, bayi dengan usia di atas 2 tahun sudah diharuskan punya kursi sendiri. Ini untuk keselamatan anak karena ruang gerak yang sempit apabila dipaksakan ada di pangkuan kita.
Perlu diperhatikan, terbang dengan bayi umur di bawah 1 tahun harus menyertakan izin dokter. Jadi, pastikan bayi dalam kondisi sehat sebelum terbang
Sama seperti dengan orang dewasa, bayi juga diharuskan memiliki identitas sebelum memesan tiket pesawat. Tanpa identitas, bayi justru bisa merepotkan kita.
Kebijakan setiap maskapai bisa jadi berbeda-beda mengenai identitas bayi. Disarankan bagi para orangtua untuk membaca dan memahami kebijakan tiap maskapai mengenai membawa bayi. Kita juga bisa bertanya ke petugas customer service maskapai untuk kejelasannya.
Akan lebih baik jika kita membuatkan kartu identitas atau paspor untuk si kecil. Dengan begitu, penerbanganmu bisa berjalan dengan nyaman.
Persiapan yang matang menjadi hal utama yang perlu dilakukan sebelum terbang dengan bayi kita. Mulai dari menyiapkan perlengkapan bayi yang harus dibawa seperti stroller, susu, makanan bayi, hingga mainannya.
Setidaknya sediakan 15 menit waktu tambahan untuk mempersiapkan segala perlengkapan bayi ketika sudah di bandara. Juga untuk berjaga-jaga kalau ada kejadian tak terduga.
Misalnya, jadwal terbangmu pukul 10.00, pastikan sudah berada di bandara setidaknya 90 menit sebelumnya. Ini untuk mengantisipasi kejadian tak terduga akibat si kecil.
Mengulur waktu ke bandara dan melakukan check-in di waktu mepet ketika kita membawa bayi justru akan membuat kita lebih repot dan panik.
Membawa perlengkapan bayi menjadi keharusan untuk terbang dengan si kecil. Ke manapun pergi dengan bayi, kita juga harus mempersiapkannya dengan baik, terlebih dengan pesawat.
Kemasi barang-barang keperluan bayi dengan rapi dan ringkas. Pisahkan keperluan bayi yang harus diletakkan di koper dengan yang selalu dibutuhkan setiap saat.
Seperti popok, susu, makanan ringan, dan mainan favorit si kecil harus dikemas menjadi satu dalam tas yang bisa dibawa masuk ke kabin pesawat.
Menenteng banyak tas dan koper ketika naik pesawat bawa bayi justru membuat repot diri sendiri. Sebisa mungkin bawa 1-2 tas saja dan satu tas yang selalu ada bersama kita.
Selalu bawa stroller dan kursi bayi sendiri. Dua benda ini memudahkan ketika melakukan pengecekan keamanan di gate-check.
Kebijakan keamanan setiap bandara mungkin berbeda ketika melakukan pengecekan pada penumpang yang membawa bayi. Ada bandara yang melakukan pengecekan ketat terhadap bayi dan barang bawaannya, namun ada juga bandara yang longgar.
Membawa stroller masuk dalam area tunggu bandara mungkin sulit dilakukan karena harus mengikuti peraturan dan kebijakan bandara. Tetapi, dengan membawa stroller atau kursi bayi sendiri akan sangat memudahkan bergerak bebas tanpa menggendong bayi.
Namun jika membawa stroller dan kursi bayi dilarang ke bandara, kamu tidak perlu ngambek. Sebagai alternatifnya, masukkan stroller dan kursi bayi dalam bagasi.
Naik pesawat bawa bayi tidak serepot yang kita bayangkan kok, Sahabat Dream. Semua tergantung bagaimana persiapan kita atas segala kemungkinan yang terjadi. Selamat menikmati penerbangan bareng si kecil, Sahabat Dream.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker